Aksi Simpatik Flashmob DPD Partai PKS Palembang Tolak Kenaikan BBM Berjalan Kondusif
Palembang, – Aksi simpatik Flashmob yang di laksanakan oleh DPD Partai PKS Palembang tolak kenaikan BBM bersubsidi di depan Gedung Monpera Palembang Jalan Merdeka berlangsung dengan damai, Sabtu (10/09/2022).
Peserta aksi Simpatik PKS Flasmob langsung di pimpin oleh Ketua DPW PKS Provinsi Sumsel H. Muhammad Toha Oni S.Ag., Ketua DPD PKS kota Palembang Drs. Baharuddin, Mgs. H. Saiful Padli anggota DPRD Prov Sumsel Fraksi PKS, M. Anwar Al Syadat, S.Si., M.Si., Hj. Yulfa Cindosari, Perwakilan DPC sekecamatan kota palembang, dan Kader dan simpatisan Partai PKS kota Palembang dengan sebanyak 180 Orang.
Aksi simpatik Flashmob yang di laksanakan oleh DPD Partai PKS Palembang dengan membawa spanduk yang bertuliskan “PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi! Jangan Bikin Rakyat Tambah Sengsara”.
Ketua DPW PKS Provinsi Sumsel H. Muhammad Toha Oni mengatakan dalam orasinya, bahwa, rakyat kecil kembali berduka, di saat masyarakat masih berjuang tertatih memulihkan kondisi perekonomian pasca dilanda pandemi, pemerintah malah menaikkan harga BBM subsidi.
“Kenaikan harga BBM bukan hanya sekadar menaikkan biaya transportasi kendaraan, tetapi juga ke hampir semua sektor ekonomi akan terdampak,” ujarnya.
M. Toha juga menyampaikan, di mana harga-harga kebutuhan pokok melonjak, biaya transportasi, dan tentunya kondisi ini akan memukul kehidupan masyarakat banyak khususnya pelaku usaha menengah dan kecil, yang mengakibatkan daya beli dan konsumsi masyarakat akan semakin melemah.
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS, Anis Byarwati, juga ikut berorasi, bahwasanya Kebijakan Pemerintah mengeluarkan bansos senilai Rp 24,17 triliun, dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), bantuan subsidi upah (BSU) dan mengalokasikan 2 persen dana transfer umum pemerintah daerah untuk sektor transportasi umum, ojek, dan nelayan, tidak terlalu banyak membantu.
“Alokasi untuk Bansos tidak sebanding dengan tekanan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat dampak Covid-19 dan angka inflasi yang sudah tinggi sebelumnya”, pungkasnya.
Ir. H.Baharudin, MM., selaku Ketua PKS Kota Palembang, juga menyampaikan, kami PKS kota Palembang dengan ini secara tegas menolak atas kenaikkan BBM yang dilakukan pemerintah saat ini, dan juga mendesak pemerintah segera membatalkan kenaikkan BBM yang sudah terlanjur diumumkan.
“PKS kota Palembang, akan terus berusaha menyuarakan keluhan dan penderitaan rakyat kecil. Dan juga PKS Kota Palembang, akan mencoba membuat program-program konkret untuk membantu masyarakat dalam mengurangi dampak kenaikkan BBM yang terjadi,” tutupnya.
Sementara terpantau di lapangan para peserta aksi simpatik Flashmob partai PKS Palembang juga sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, yang telah membantu dan menjaga aksi simpatik berjalan dengan lancar.
Setelah melakukan aksinya, para peserta aksi simpatik Flashmob DPD partai PKS Palembang membubarkan diri masing-masing dengan aman, lancar, dan kondusif, serta arus lalu lintas berjalan seperti biasanya.
Sumber : Humas Polda Sumsel
Perwakilan Pers Sumatera Selatan
Suherman