Kepala Kemenag Yang Inovatif Inspiratif Wisuda Doktor di UIN SATU
Banyuwangi|Radar Bhayangkara Indonesia,
Wisuda program Doktor yang diikuti Moh. Amak Burhanudin di UIN SATU (Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) Selasa (15/11/22) memberikan Inspirasi bagi para pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan kemampuan akademik dengan cara melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, baik Strata Satu Strata Dua maupun Strata Tiga.
Perjalanan menuju gelar doktor yang di raih Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut tidaklah mudah.Pria asal Kabupaten Kediri ini mulai mengikuti program doktor di UIN SATU sejak menjabat Kepala MTsN 2 Kota Kediri. Terus ketika menjabat Kasi Pendidikan Madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Berlanjut hingga beliau menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.Dan diwisuda ketika menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Melihat perjuangan memperoleh gelar doktor tersebut yang ditempuh selama menjabat di empat wilayah Kabupaten/Kota yang berbeda, memberikan inspirasi bagi insan Kementerian Agama untuk melanjutkan study Kejenjang yang lebih tinggi.
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi memang layak dipimpin oleh orang-orang hebat, seperti halnya tahun enam puluhan, Kementerian Agama dipimpin seorang tokoh Nasional yang pernah menjabat anggota Dewan Konstituante yakni KH. Ali Mansur yang menggubah Shalawat Badar yang sampai saat ini masih menggema keseluruh pelosok dunia. Begitu juga dengan beberapa penggantinya seperti sastrawan H.Machin.
Menurut Ketua Komunitas Lentera Sastra,HM Syafaat,SH,M.HI, bahwasannya Moh. Amak Burhanudin begitu inovatif inspiratif. Beberapa inovasi yang dilakukan diantaranya dengan memberlakukan seragam khas osing batik gajah oling. Menggunakan baju adat kearifan lokal tersebut disambut baik oleh seluruh ASN dan keluarga besar pekerja Kemenag banyuwangi.Mereka bukan sekedar menggunakan baju adat, tetapi juga menggunakan aksesoris khas berupa batu akik bagi laki-laki.
Digitalisasi layanan juga dilakukan agar layanan semakin cepat dan akurat, yang sangat nyata dirasakan masyarakat.
“Sudah saatnya semua layanan berbasis digital” ungkapnya.
Amak mendorong semua ASN dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi meningkatkan kemampuan akademik. Beberapa ASN sudah ada yang mengikuti jejaknya dengan mendadtar program strata tiga di UIN, ada juga yang mengikuti program beasiswa doktor dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Tidak salah jika Dr. H. Moh. Amak Burhanudin dijuluki sebagai sang motivator, ide-ide cemerlang selalu muncul untuk peningkatan kemampuan SDM, memberikan inspirasi bagi unit dan Satker melakukan perubahan-perubahan.