Banyak Kecelakaan di Perairan, Polres Kebumen Gelar “Ikan Selayar”

Banyak Kecelakaan di Perairan, Polres Kebumen Gelar “Ikan Selayar”

Kebumen|Radar Bhayangkara Indonesia

Dari 168 kasus kecelakaan perairan di wilayah Polda Jateng di tahun 2022, 11 kasus diantaranya terdapat di Kebumen dengan total 9 korban meninggal dunia. Sehingga Kebumen menyumbang 6% dari total hasil rekap kecelakaan air di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Yang lebih memprihatinkan terdapat 131 orang atau 70% ditemukan meninggal dunia, sedangkan 30 orang lainnya atau 16% hilang tanpa pernah ditemukan di perairan Jawa Tengah. Data berikutnya, 4 orang lainnya atau 2% dilaporkan mengalami luka-luka pada kecelakaan air. Hal itu disebabkan karena tenggelam, hanyut, ataupun jatuh di laut atau perairan.

Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Polres Kebumen. Agar dikemudikan hari tak lagi terjadi kecelakaan air yang mengakibatkan meninggal dunia, Polres Kebumen menggelar kegiatan “Ikan Selayar” atau Ikut Andil Keselamatan Berlayar.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kabag Sumda Polres Kompol Mawakhir saat memimpin kegiatan Ikan Selayar, penyebab dari kejadian kecelakaan air diantaranya kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan, tentang pentingnya mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan.

“Contoh kurang kepedulian, yaitu menaikkan penumpang wisatawan melebihi daya tampung perahu wisata, para penumpang tidak menggunakan alat keselamatan diri (life jacket) saat menaiki perahu wisata, pengemudi perahu masih di bawah umur ataupun tidak mempunyai kompetensi dibidangnya, sehingga hal ini mengakibatkan kecelakaan,” jelas Kabag SDM didampingi Kasat Polairud Polres AKP Hari Harjanto dan Kasi Humas AKP Heru Sanyoto.

Pada kegiatan Ikan Selayar turut dihadiri BPBD kabupaten kebumen, Kantor Basarnas Cilacap, Muspika Ayah, Danpos Angkatan Laut Logending, Kepala Pelabuhan pantai Logending, SAR Lawet Perkasa, Pengelola Obwis Logending.

Selanjutnya Kasat Polairud Polres AKP Hari Harjanto menambahkan, pada kesempatan itu pihaknya membagikan sedikitnya 25 life jacket kepada warga pelaku jasa wisata perairan.

“Pada kesempatan ini saya mengharapkan kerjasama dan peran aktif bapak ibu sekalian yang hadir, untuk senantiasa peduli dan menjadi pelopor keselamatan di saat beraktivitas di perairan,” jelas AKP Hari.

Diketahui bersama, Kebumen memiliki objek wisata perairan seperti pantai, waduk, hingga sungai yang bisa menyedot wisatawan dari dalam maupun luar Kebumen.

Selanjutnya banyak warga di pesisir pantai berprofesi sebagai nelayan ataupun pengelola objek wisata pantai sehingga penting mengutamakan keselamatan saat beraktifitas di perairan dengan mengenakan life jacket atau pelampung.

Penggunaan pelampung saat beraktivitas di perairan menjadi standar operasional prosedur dan harus harus dijadikan budaya keselamatan saat berada di perairan. Radar_Jawa Tengah

(Humas Polres Kebumen)

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.