Luar Biasa Pemdes Cantuk Membangun Pembuatan Jalan Baru Yang Nantinya Bisa Jadi Jalan Alternatif
Banyuwangi|Radar Bhayangkara Indonesia _ Upaya untuk mempermudah akses dan warna konektivitas khususnya warga petani, Pemerintah desa (Pemdes) Cantuk kecamatan Singojuruh Banyuwangi sedang membangun pembuatan jalan baru , yang nantinya bisa jadi jalan alternatif antara Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh menuju Tegalmojo Desa Gumirih kecamatan Singojuruh kabupaten Banyuwangi.
“Pembuatan jalan baru yang di bagun , sepanjang Setengah kilometer (500 Meter) ini akses yang dilalui para petani, selain itu jalan ini nantinya bisa menghubungkan antara Dusun Cantuk Kidul kecamatan Singojuruh menuju Tegalmojo Desa Gumirih kecamatan Singojuruh.
Sementara Masbudi Kepala Desa Cantuk pada Rabu 29 Maret 2023 kepada wartawan mengatakan, “jalan itu sebelum nya tidak ada akses jalan , diharapkan nantinya bisa jadi jalan alternatif, antara Desa Cantuk menuju tegalmojo bisa juga di sebut jalan tembus tegalmojo , karena ini memang dulu waktu saya mencalonkan kepala desa yang pertama itu visi misi saya, dan itu sudah menjadi pelining mau bikin jalan.
Dan Alhamdulillah di priode kedua ini, di akhir jabatan pula, masyarakat mendesak untuk supaya dibuatkan jalan , akan tetapi masyarakat mintanya tidak ada kompensasi, karena ini bukan jalan yang dikerawangan, ini tidak sama dengan yang lain, jadi tidak bisa mengambil alih, ini bisa dikatakan program yang sangat luar biasa, karena yang kita gunakan pembuatan jalan tanah hak milik petani , dengan lebar jalan 5 meter dan panjang sementara 500 meter. Jadi truk yang mau angkut hasil paninenan bisa masuk.
Dengan adanya jalan ini, pemilik lahan sawah yang terkena pembangunan jalan minta kompensasi atau Gati rugi permeternya Rp 50 ribu ( Lima puluh ribu rupiah) jadi total yang harus dibayar oleh Pemerintah desa sejumblah Rp 75 JT ( Tujuh puluh lima juta rupiah) itu yang akan diupayakan dari usaha Pemdes dan Swadaya Masyarakat. ” Terangnya .
Dengan Upaya pemdes tentang pembuatan jalan baru tersebut terutama bisa bermanfaat bagi pemilik sawah yang bersangkutan, kedua untuk mempermudah akses dan kedepannya baik itu mau melakukan pemupukan, selain itu untuk memperingan ongkos biasanya dikatakan perkarung 25 sampai 50 rb mungkin sekarang bisa menurun jauh murah daripada ongkosan yang , sebelumnya tidak ada jalan, karena apa, karena dekat dengan jalan, ‘” jelas Masbudi Kepala Desa.
Masbudi menambahkan dan pembangunan jalan baru pemerintah desa menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD). Terutama untuk sewa alat seperti alat berat atau bego, karena desa tidak punya alat berat itu, untuk yang bekerja dengan kearipan lokal pembedayaan masyarakat desa yang dari luar hanya sewa sewa alat saja, ” ( Apong)