Bongkar penyelundupan Sabu Seberat 41 Kg Lebih, Polisi Ringkus Sejumlah Bandar Narkoba dan Pelaku Kejahatan Jalanan di Medan
Medan | Radar Bhayangkara Indonesia
Polrestabes jajarannya menangkap sejumlah bandar narkoba dan pelaku kejahatan jalanan di wilayah hukumnya berikut barang bukti 41.567 gram sabu dan senjata tajam, sejumlah baju dan 5 unit sepeda motor bermacam merek melakukan aksi curanmor.
“Kalau dilihat peredaran narkoba jenis sabu masih tinggi. Karena itu, Satuan Narkoba Polrestabes Medan terus menangkap para bandar dan kurir yang hendak melakukan penyelundupan sabu di Medan. Harus tingkatkan lagi gempur kampung narkoba dan lainnya yang memberikan efek jera kepada bandar narkoba di Medan, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda didampingi Waka Polrestabes AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan SIK MSi, Kasat Narkoba AKBP Jhon Rakutta Sitepu, SH, SIK, MH dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, SIK, MH kepada wartawan pada konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Sabtu (13/5/2023).
Kombes Valentino menjelaskan, pengungkapan ini berlangsung dari tanggal 17 April – 6 Mei 2023 sudah menyita 41, Kg lebih. Pada tanggal 17 April penangkapan di Jalan Sunggal dan Jalan Gatot Subroto, Gang Radio tersangka 1 orang berinisial R (30) barang bukti 2, 5 kg sabu – sabu barang bukti satu unit sepeda motor Vario.
Untuk penangkapan kedua, di Jalan Industri, Tanjung Morawa, petugas melakukan penangkapan dan pelaku yang dinamakan berinisial H (40). “Dari pelaku ada 32 kilogram sabu, ” paparnya.
Selain itu, pada tanggal 6 Mei Jalan Payah Bakung Sunggal, ada dua orang berinisial D (30) dan M (19) barang bukti ada 7 kilogram sabu. “Total ada 41. 567 gram sabu, ” ujarnya.
Karena itu, melihat pengungkapan yang dilakukan petugas Polrestabes Medan jajarannya, pihak kepolisian harus terus memberikan rasa aman kepada masyarakat Medan.
“Terus bergerak dan tindak para pelaku narkoba dan kejahatan jalanan yang meneror masyakarat Medan, ” ujarnya.
Kombes Valentino juga telah mengaktifkan sistem pengamanan kota yang meredam geng motor. Sehingga pergerakan pelaku juga semakin sempit melakukan tindakan kriminalitas kepada masyakarat Medan.
“Kita juga terus memberikan rasa aman kepada warga Medan. Pihak kita hanya berharap adanya partisipasi dari masyakarat untuk mau bekerjasama dalam menciptakan suasana aman di masyarakat, ” jelasnya.