Warga Mengeluh Sampah Menumpuk Timbulkan Bau Busuk dan Kemacetan Jalan

Warga Mengeluh Sampah Menumpuk Timbulkan Bau Busuk dan Kemacetan Jalan

Tangerang |Radar Bhayangkara Indonesia

Tumpukan sampah menggunung dijalan KH Ahmad Dahlan Kel. Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menjadi pemandangan yang tidak enak di lihat, kejadian seperti ini sudah sering terjadi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Saat awak media melintas di tempat tersebut terlihat tumpukan sampah dan kondisi jalan yang macet, melihat kondisi tersebut awak media mencoba menanyakan kebeberapa warga sekitaran lokasi. Dari keterangan warga menerangkan kejadian sampah tersebut sudah terjadi beberapa hari dan tidak ada pengangkutan secara besar dengan keadaan sampah seperti itu.

“Keadaan ini sudah sangat mengganggu pengguna jalan yang mengakibatkan kemacetan yang sangat luar biasa setiap harinya, kami dan masyarakat sekitar sangat terganggu dengan bau yang tidak sedap akibat dari sampah tersebut,” tutur nya, Selasa (06/06/2023)

Dengan adanya keluhan warga,al awak media langsung menanyakan ke petugas sampah yang ada di lokasi. Menurut petugas tersebut mengatakan keadaan seperti ini karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sudah tidak menampung lagi.

“Pengambilan sampah di sini paling hanya satu atau dua mobil dalam sehari, dengan kuota sampah satu kelurahan pastinya gak akan menampung TPS ini,” ujarnya.

Ini menjadi tugas berat bagi Pemerintah Daerah (PEMDA) Kota Tangerang dan Dinas terkait untuk menyelesaikan masalah sampah seperti ini.

Aparatur Kelurahan dan Kecamatan dimana dengan keadaan sampah yang sudah sering terjadi bukan sekali tapi sering terjadi, tumpukan sampah ini terjadi di TPS ini belum ada solusi yang pasti.

“Warga masyarakat pasti nya mengharapkan segera ada tindakan yang nyata dan cepat dari pemerintah untuk menyelesaikan tumpukan sampah dan tidak terjadi lagi menggunungnya sampah seperti itu,” tutupnya.

Penulis : Pandji RBI TANGERANG

Sumber : FWJ Indonesia

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.