SMPK Santo Agustinus Purwoharjo gandeng IPWL LRPPN-BI Gelar Sosialisasi Bahaya narkoba
Banyuwangi | Radar Bhayangkara Indonesia
Upaya Untuk mewujudkan sekolah bersih dari narkoba (Bersinar) SMPK Santo Agustinus Purwoharjo gandeng Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Lembaga rehabilitasi pencegahan Penyalahgunaan narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Banyuwangi, gelar sosialisasi bertempat di aula sekolah pada Kamis (16/11/23) .
Sinergi Sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan oleh SMPK Santo Agustinus Purwoharjo dengan IPWL LRPPN-BI Banyuwangi lembaga yang dibawah naungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan juga Setandart Nasional Indonesia (SNI) tersebut melakukan sosialisasi dan edukasi serta penyuluhan tentang berbagai dampak positif atau negatif penyalahguna narkotika.
Dalam kesempatan tersebut Ketua IPWL LRPPN-BI Mohamad Hiksan MM melalui Agus Hariyanto Divisi Humas menerangkan, “Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan disekolah sekolah , salah satunya adalah mendukung program pemerintah. Pencegahan, Pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di sisi lain bahaya Narkotika itu memang harus dikenalkan kepada anak – anak di usia dini, karena tidak sedikit dari kalangan para Pelajar yang menjadi korban akibat penyalahgunaan Narkotika.
“Besar harapan Agus dengan adanya sosialisasi ini akan menekan jumlah korban akibat penyalahguna narkotika sekaligus memutus mata rantai peredaran narkotika terutama di kalangan pelajar, ” bebernya.
Desi Wahyu Hastika, S.S Kepala SMPK Santo Agustinus kepada wartawan mengatakan, ” Kegiatan ini merupakan hal yang positif, terimakasih banyak kepada LRPPN-BI dengan adanya menggelar kegiatan sosialisasi ini para murid bisa mengerti dan mulai dari jenis, bentuk dan bahaya walaupun kadang tau lewat hp, “jelas Desi Wahyu Hastika Kepala SMPK Santo Agustinus.
Tambah Desi untuk kedepannya sekolah kami serta yayasan akan selalu berkolaborasi dengan LRPPN mengenai penanganan tentang penyalahguna , pungkasnya.
