Klien Rehabilitasi Narkoba Yang Produktif Dengan Budidaya Tanaman Anggur: Kisah Inspiratif

Klien Rehabilitasi Narkoba Yang Produktif Dengan Budidaya Tanaman Anggur: Kisah Inspiratif

Klien atas nama wendy, seorang klien yang dulunya merasa tidak mampu namun terjerat dalam ketergantungan narkoba, kini telah menjadi inspirasi .Klien Tangkapan yang dirujuk dari Satresnarkoba Polrestabes Medan untuk menjalani rehabilitasi selama enam bulan telah mengubah hidupnya  Medan, 29 Mei 2024

Proses Budidaya Tanaman Anggur

Setelah melewati proses rehabilitasi narkoba  dengan tekad yang kuat, Wendy bangkit sebagai individu yang produktif. Kini, ia menemukan panggilan baru dalam budidaya tanaman anggur. Berkarya di LRPPN Bhayangkara Indonesia, Wendy sekarang bekerja di LRPPN Sebagai Kepala Bidang  sarana dan prasarana, sambil menjalankan budidaya tanaman anggur dengan penuh dedikasi.

Dalam sebuah wawancara, Wendy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satresnarkoba Polrestabes Medan atas rujukan yang mengubah arah hidupnya. “Saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk merehabilitasi diri. Tanpa bantuan mereka, saya tidak akan berada di tempat yang saya raih hari ini,dan ada bantuan dari pemerintah sumatera utara melalui Kesbangpol sumatera utara dalam subsidi silang dalam proses pembiayaan rehabilitasi  korban penyalahguna narkoba bagi keluarga tidak mampu ,karena saya orang tidak mampu ,ujar Wendy dengan tulus.

Kisah sukses Wendy tidak hanya menjadi inspirasi bagi mereka yang tengah berjuang melawan ketergantungan, tetapi juga memberikan harapan bagi banyak orang bahwa perubahan adalah mungkin. Wendy, dengan tekad dan kerja kerasnya, membuktikan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan berkembang, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Dengan semangat yang membara, Wendy melangkah maju sebagai contoh nyata bahwa melalui upaya keras dan ketekunan, kita semua dapat mengatasi rintangan dan meraih kesuksesan yang sejati.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.