Ikon Prestasi Pancasila 2021, Michael Octaviano, Kecam Kebijakan Paskibraka soal Hijab
Aceh | Radar Bhayangkara Indonesia
Michael Octaviano, sosok yang pernah meraih penghargaan sebagai Ikon Prestasi Pancasila 2021, menyuarakan kekecewaannya terhadap kebijakan yang mengharuskan anggota Paskibraka Nasional 2024 beragama Islam untuk melepas hijab saat upacara pengibaran bendera.
Secara tegas, ia mengecam kebijakan terbaru Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang mengharuskan anggota Paskibraka beragama Islam melepas hijab saat upacara pengibaran bendera. Menurutnya, kebijakan ini telah mencederai makna kemerdekaan dan semangat persatuan bangsa.
“Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia yang juga sesuai dengan Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kebebasan Beragama bagi Para Pemeluk nya sesuai dengan UUD 1945,” ujar Michael di Banda Aceh, Rabu, 14 Agustus 2024.
Selain itu kata dia, kebijakan ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi.
Ia juga mempertanyakan mengapa kebijakan ini baru muncul pada tahun 2024. Padahal sebelumnya tidak ada masalah serupa. “Hal ini sangat disayangkan karena dapat memecah belah persatuan dan mencederai makna kemerdekaan,” tambahnya.
Tercatat hampir 18 Provinsi peserta Paskibraka putri yang harus melepas hijabnya.
Michael berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Ia menekankan bahwa tidak ada hubungan antara prestasi Paskibraka seseorang dengan pilihan untuk berhijab.
“Para paskibraka harus berani bersikap jika ada kebijakan yang bertentangan dengan nurani dan akidah mereka,” ujarnya.
Michael juga meminta agar moment tersebut jangan sampai terulang saat pengibaran bendera merah putih pada momentum upacara bendera HUT RI ke 79 tahun
“Pada saat pengibaran bendera tetap yang muslimah mengenakan jilbabnya,” sebutnya.