Agus Salim S.H C.Md. Seorang Lawyer Kepada Jurnalis Untuk Sampaikan Kepada Masyarakat Supaya Hati-Hati dalam Bermedsos

Agus Salim S.H C.Md. Seorang Lawyer Kepada Jurnalis Untuk Sampaikan Kepada Masyarakat Supaya Hati-Hati dalam Bermedsos

Radar Bhayangkara Indonesia | Banyuwangi, Agus Salim, SH,.C.Md seorang lawyer Setelah mendapat laporan dari salah satu warga petani yang merasa tertipu sebanyak jutaan rupiah oleh orang yang tidak bertanggung melalui media sosial, pada Kamis (14/11/24).

Agus Salim menyampaikan pesan kepada masyarakat di hadapan wartawan mengatakan, kepada masyarakat Banyuwangi, harus hati-hati dengan tipu daya para bandit-bandit melalui Media sosial,(Medsos) dengan segala macam cara menipu masyarakat, kalau masyarakat ini yang tidak tau tentang hukum, dia mudah sekali dibohongi atau dibodohi, contoh nya seperti JM warga desa Lemahbang dewo kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi, tanpa sadar memberikan uang mengirim uang karena dengan ancaman, karena dia diancam dengan ancaman yang tidak jelas.

Dengan adanya ini , “saya berpesan kepada masyarakat baik itu masyarakat Banyuwangi maupun masyarakat luar Banyuwangi harus hati-hati, kalau tidak kenal, tidak tau dan tidak mengerti tidak usah main main medsos, karena banyak bandit-bandit berkeliaran di medsos sekarang ini, ” tegas Agus Salim seorang pengacara muda kepada wartawan.

Jadi indikasi pak JM mau dilaporkan dengan surat pelaporan itu tidak ada bohong semua, itu hanya tipu daya dia untuk menakut nakuti orang supaya pak JM ini mau membayar dengan nominal yang mau diminta, pak JM sudah hampir 10 juta uang yang dikeluarkan lewat transfer ke rekening  088601053053539 atas nama Dani Mulyana.

Ini tadi saya kontak langsung ke nomer kontak 0856540119471 diduga penipuannya, akhirnya dia gak berani henpon langsung dimatikan.

Jadi saya mohon kepada teman – teman yang ada di lapangan kepada pak Apong sebagai jurnalis pesan saya tolong sampaikan ke masyarakat khususnya Banyuwangi, agar hati-hati untuk menyikapi terkait dengan media sosial, karena banyak sekali tipu-tipu daya untuk mengambil atau membohongi, membodohi, menipu masyarakat dengan cara cara seperti yang dialami pak JM ini, apalagi mencatut nama kepolisian atau dinas terkait itu tidak ada, ini semuanya bohong, saya yakin saya pastikan tidak ada walaupun surat yang dikirim disitu jelas mencatut Polresta Banyuwangi, saya yakinkan itu tidak ada, dan tidak mungkin polisi seperti itu, Pungkasnya (apong)

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.