Proyek Citraland di Daerah Meteorologi Desa Sampali Diduga Picu Banjir, Warga Mengeluh Parit Tertutup
Radar Bhayangkara Indonesia | Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Proyek pembangunan yang tengah berlangsung di kawasan Citraland, yang terletak di daerah meteorologi Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, diduga menjadi penyebab banjir yang kerap melanda area tersebut setiap kali hujan turun. Warga setempat mengeluhkan kondisi tersebut karena air yang tidak dapat mengalir dengan lancar akibat adanya perubahan pada saluran drainase.
Menurut informasi yang dihimpun, salah satu faktor penyebab banjir adalah saluran parit yang dibuka namun kemudian ditutup kembali dalam rumah-rumah masyarakat di Dusun 14 Desa Sampali. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan semestinya, sehingga menggenangi permukiman warga.
“Masyarakat sudah tidak tahan dengan kondisi ini. Setiap hujan deras datang, rumah kami terendam banjir. Proyek Citraland yang ada di meteorologi membuat saluran air tertutup, dan dampaknya sangat terasa bagi kami,” ujar salah satu warga setempat.
Banjir yang terjadi hampir setiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut mengundang perhatian banyak pihak, terutama warga yang berharap ada solusi segera dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. Sejumlah warga juga meminta agar pihak pengembang Citraland dan pemerintah setempat segera memperbaiki sistem drainase agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengembang proyek Citraland maupun pemerintah setempat mengenai masalah yang dikeluhkan warga tersebut. Warga berharap agar pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti keluhan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
