Pembukaan Pelatihan Pra Operasi Pekat I Lodaya – 2025 Polda Jabar

JAWA BARAT, Radar BI-Karorena Polda Jabar Kombes Pol. Teguh Tri Sasongko S.I.K. memimpin pembukaan Lat Praops Pekat I Lodaya 2025 yang dilaksanakan di Ruang Vicon Djayalaksana dan Aula Herman Sudjanadiwirja Mapolda Jabar, Selasa (25/2/2025)
Kegiatan tersebut diikuti oleh Pejabat Utama Polda Jabar ,Wakapolres jajaran Polda Jabar; Para Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kasat Binmas, Kasi Propam, Kasi Dokkes, Kasi Humas dan Kasi Tipol Jajaran Polda Jabar.
Pembukaan Pelatihan Pra Operasi Pekat I Lodaya-2025 Polda Jabar, akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 27 februari sampai dengan 08 maret 2025 dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang kondusif saat pelaksanaan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum yang didukung giat intelijen, preemtif,preventif dan Banops.
Karorena Polda Jabar mengatakan bahwa latihan Pra Operasi ini merupakan salah satu tahapan penting dan
sangat strategis dalam manajemen operasi, khususnya bidang perencanaan, yaitu dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia Polri yang akan melaksanakan tugas Operasi Pekat I Lodaya-2025,sebagai kebutuhan mendasar pada setiap penggelaran operasi Kepolisian.
“Oleh karena itu, melalui Latihan Pra Operasi ini, saya berharap agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan Polri yang terintegrasi, akuntabel,transparan, efektif dan efisien sehingga diharapkan Polri mampu memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta penegakkan hukum dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, baik saat ramadhan dan menjelang idul fitri 1446 hijriah Tahun 2025.” ungkap Karorena Polda Jabar.
“Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polri, sehingga mampu menampilkan performanya yang responsif dan adaptif dalam rangka mengantisipasi setiap perkembangan situasi dan mampu menghadapi berbagai tantangan tugas yang terjadi secara profesional, proporsional dan akuntabel serta dapat menjawab apa yang menjadi harapan dan tuntutan masyarakat.” ujarnya.
Oleh karena itu, Polri yang bertugas sebagai Harkamtibmas, penegak hukum, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, senantiasa dituntut untuk memberikan kenyamanan dan kedamaian melalui kehadiran personel Polri di tengah – tengah masyarakat sehingga aktivitas masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Ramadhan 1446 hijriah dapat berjalan dengan aman, damai dan tentram.
Untuk mempersiapkan personel Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, maka diperlukan wahana kegiatan berupa pelatihan pra operasi yang merupakan bagian dalam tahapan operasi, yaitu sebagai salah satu cara mengantisipasi serta bentuk
keseriusan Polri dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang akan timbul, maupun menjadi gangguan Kamtibmas nyata, khususnya pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.
Pada kesempatan tersebut Karorena Polda Jabar memberikan beberapa penekanan agar para peserta melaksanakan pelatihan yang singkat ini dengan serius,sungguh-sungguh dan dengan penuh tanggung jawab, sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik dan diimplementasikan pada saat pelaksanaan operasi.
“Tingkatkan terus kemampuan teknis dan taktis sehingga pelaksanaan tugas di lapangan sesuai dengan SOP dan perundang-undangan
yang berlaku serta tingkatkan dan mantapkan sinergitas fungsi operasional Polri pada Operasi Pekat I Lodaya-2025,sehingga mempermudah dalam pelaksanaan tugas.” katanya.(Heru/Ita)