Nasabah MEGA CENTRAL FINANCE Kecewa dengan Oknum Supervisor MCF Cabang Batu Nunggal Bandung

BANDUNG, Radar BI -Seorang Nasabah Mega Central Finance (MCF),Cabang Kota Bandung merasa kecewa dengan seorang yang diduga sebagai Supervisor, yang terkesan arogan dan tidak harmonis dalam melayani nasabah nya,pada Senin (3/3/2025)
Kepada awak media, Herry nasabah MEGA CENTRAL FINANCE (MCF) menyampaikannya,pada Senin (3/3/2025) mendatangi kantor MCF Cabang Batu Nunggal Kota Bandung,meminta agar pembayaran tunggakan Herry dibantu dan diringankan pembayaran berdasarkan kesanggupan pelunasan yang dimiliki Herry,”Ungkapnya.
“Karena pailit keadaan Herry dalam perekonomian sehingga beberapa bulan belakangan ini terjadi penunggakan pembayaran, selanjutnya Nasabah Mega Central Finance (MCF) dengan didampingi rekannya yang diketahui seorang yang berprofesi Wartawan dari media Online, Herry pun mendatangi kantor MCF Cabang Batu Nunggal Kota Bandung
Setibanya dikantor MCF,disana Herry bertemu dengan Security ,selanjutnya Herry bersama temannya disuruh menghadap Supervisor MCF diruangannya.
“Lalu Herry bertemu Supervisor MCF diruangannya yang berada dilantai 1, selanjutnya Herry menyampaikan kepada Supervisor MCF yang diketahui berinisial (T)
“Herry langsung bermohon untuk keriangan pembayaran,agar dapat melunasi tunggakannya kepada pihak MCF,lalu (T) menghitung total tunggakan Nasabah Mega Central Finance (MCF),”terang Herry
“Dihitung pembayaran cicilan perbulan, ditambah denda bunga tunggakan selama 6(Enam) bulan, dengan total biaya lebih kurang sebesar Rp 12.851,000 (Dua belas juta delapan ratus lima puluh satu ribu rupiah) ditambah denda 0,5 Persen perharinya,itu yang harus diselesaikan oleh Herry.
“Dari nominal tersebut selanjutnya Herry meminta kepada Supervisor MCF (T) untuk diberikan pengurangan pelunasan tunggakan tersebut, dengan dasar keadaan perekonomian Herry yang belakangan ini sangat sulit untuk membayar kewajiban nya kepada pihak MCF,tapi Oknum Supervisor MCF (T) tidak memberikan keringanan pembayarannya , sehingga terjadi negosiasi yang berujung perdebatan.
Lalu rekan Herry yang juga seorang Wartawan ikut menengahi dan memohon bantuan agar tunggakan pembayaran cicilan Herry bisa dibantu untuk pelunasan nya, kepada Oknum Supervisor MCF tersebut, karena diketahui rekannya keadaan Herry sekarang memang lagi benar -benar susah
Tapi Oknum Supervisor MCF (T), tidak memberikan solusi bagi Nasabahnya, malah melontarkan kata-kata yang tidak layak bagi seorang Supervisor,”mas Herry mau pelunasan,gak perlu bawa orang lain,mau itu LSM atau Ormas, Presiden sekali pun datang kesini saya tegaskan, tidak akan mengurangi tagihan yang harus dibayarkan oleh mas Herry,”keluh Herry sembari menirukan bahasa Oknum Supervisor MCF tersebut.
Berharap solusi yang didapatkan Nasabah tersebut, yang ada malah perlakuan yang tidak harmonis dari seorang Supervisor, yang terkesan menantang LSM dan merasa tidak takut kalaupun harus Presiden yang datang ,juga tidak ada toleransi pengurangan pembayaran terhadap tunggakan Herry.
Tindakan yang tidak terpuji oleh seorang Supervisor, sehingga membuat Nasabah nya kecewa, seharusnya Solusi yang diberikan,bukan arogansi, serta lebih parahnya lagi menyebut tidak takut walaupun Presiden, yang datang dan tidak akan mengurangi tagihan tersebut,kejadian ini terjadi dikantor MCF jalan Batu Nunggal Kota Bandung senin 3/3 2025.
Perilaku kurang terpuji, yang dilakukan Oknum Supervisor tersebut, membuat Herry kecewa,bukan memberikan solusi, tapi malah menuduh rekan Wartawan yang dampingi Herry, seakan dibayar Herry, padahal temen saya yang meminta tolong,dan berbicara baik-baik untuk dibantu pelunasan tunggakan saya Supervisor MCF tersebut.Karena rekan saya kasihan melihat saya sekarang yang benar-benar memprihatinkan,dari segi perekonomian saya ,yang saya alami akhir akhir ini ,”keluh Herry
“Dengan kekecewaan Herry mengeluhkan, untuk sekarang benar-benar sedang lagi dibawah, tidak seperti 1.5 tahun yang lalu,ekonomi saya cukup untuk menghidupi keluarga,”tutup Herry.(Tim)