BNN dan Trunojoyo Institute Perkuat Sinergi Generasi Muda dalam P4GN

BNN dan Trunojoyo Institute Perkuat Sinergi Generasi Muda dalam P4GN

JAKARTA, Radar BI -Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menerima kunjungan sejumlah pemuda yang tergabung di dalam organisasi anti narkoba, Trunojoyo Institute, di ruang kerjanya, Selasa (18/3).

Trunojoyo Institute merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan kebijakan ekonomi, politik, pengembangan sumber daya multisektoral serta peningkatan kapasitas intelektual dan keterampilan pemuda di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2022 silam, meski terbilang muda, organisasi ini memiliki visi besar dalam mewujudkan kebebasan individu dalam berpendapat serta berkontribusi meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan politik masyarakat Indonesia.

Salah satu program yang diusungnya adalah penguatan upaya penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika berbasis komunitas, yakni Community-Based Narcotic Eradication Unit. Program ini melibatkan masyarakat lokal dalam melakukan deteksi dini terhadap aktivitas narkoba di lingkungannya serta mendorong kolaborasi antara penegak hukum dan masyarakat sipil.

“Kami berharap dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagai perwujudan dalam mendukung salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ujar Mochamad Sultoni, Direktur Eksekutif Trunojoyo Institute.

Langkah strategis yang dilakukan Sultoni bersama rekan-rekannya mendapat apresiasi dari Kepala BNN RI. Menurut Kepala BNN RI, keterlibatan masyarakat dalam penanggualangan narkotika sangatlah penting. Hal tersebut sejalan dengan beberapa program BNN yang melibatkan unsur masyarakat lokal dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta pencegahan penyalahgunaan narkotika.

“Semakin banyak masyarakat yang terlibat, artinya pendekatan-pendekatan komunitas menjadi sangat penting karena persoalan narkotika ini berada dalam ruang sosial di mana masyarakat itu berada,” ujar Kepala BNN RI.

Kedua pihak berharap, kunjungan ini akan membuahkan hasil kerja sama berpayung hukum sebagai landasan kolaborasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Keinginan Trunojoyo Institut untuk terlibat dalam perjuangan melawan narkotika menjadi gambaran bahwa generasi muda tak menutup mata terhadap ancaman serius penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih tanpa narkoba.(Novri)

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *