UMKM Barista di Lapas Kelas IIA Pancur Batu,Suguhkan Cita Rasa Kopi Luar Biasa

PANCUR BATU,Radar BI- Di balik jeruji besi, kreativitas tetap tumbuh. Para warga binaan Lapas Kelas IIA Pancur Batu membuktikan bahwa masa pembinaan dapat menjadi peluang untuk berkarya, salah satunya melalui usaha kopi barista yang diberi nama Lapanba Impalku.
Meski berada di dalam tahanan, para warga binaan mampu meracik kopi dengan cita rasa istimewa yang dapat dinikmati oleh para staf dan pengunjung yang hadir di area lapas. Aroma khas dan rasa kopi yang nikmat membuat kedai ini menjadi daya tarik tersendiri.
Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Tribowo A.Md.IP, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa program ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengembangkan kreativitas dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
“Di sinilah mereka belajar, berkreasi, dan berubah. Café ini bisa dinikmati pengunjung, dan kami berharap menjadi motivasi agar mereka terus berkarya meski berada di dalam lapas,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Giatja sekaligus Plt Kasi Binadik, Raymond Rhamdy Rumahorbo, menambahkan bahwa pihaknya memberikan berbagai pelatihan keterampilan, termasuk seni meracik kopi.
“Bagaimanapun, mereka harus tetap berkarya. Pelatihan seperti ini dapat menjadi bekal ketika mereka kembali ke masyarakat nanti,” tegasnya.
Salah satu warga binaan yang dipercaya sebagai barista mengungkapkan bahwa setelah bebas nanti ia berencana membuka kafe sendiri. Niat ini mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.
“Orang tua saya mendukung penuh. Mereka ingin saya punya usaha yang halal dan bermanfaat. Pengalaman di sini membuat saya yakin bisa memulainya,” kata warga binaan tersebut.
Program UMKM barista di Lapas Pancur Batu ini menjadi contoh nyata bahwa pembinaan yang tepat dapat melahirkan kreativitas dan peluang usaha baru, bahkan dari balik tembok penjara.@Taufik