Tekankan Kepatuhan Teknis Kapal,Polairud Dan Dishub Gelar Razia Gabungan LLASD di Danau Panggang
DANAU PANGGANG, Radar BI– Komitmen Polres Hulu Sungai Utara (HSU) dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di perairan daratan ditegaskan kembali melalui pelaksanaan kegiatan razia gabungan. Pada hari Senin, 17 November 2024, mulai pukul 09.00 Wita, bertempat di Dermaga Danau Panggang, Kecamatan Danau Panggang, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres HSU bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten HSU menyelenggarakan penertiban terhadap persyaratan teknis kapal perairan daratan, sungai, dan danau (LLASD).
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif lintas sektoral untuk memastikan bahwa setiap kapal dan perahu yang beroperasi di kawasan Danau Panggang, yang merupakan salah satu jalur transportasi air vital di HSU, telah memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan teknis yang diwajibkan oleh undang-undang.

Tim gabungan Polairud dan Dishub secara sigap memeriksa setiap kapal yang sandar maupun yang melintas. Fokus utama penertiban mencakup kelengkapan surat-surat kapal, sertifikasi awak kapal atau juragan, serta yang paling krusial, ketersediaan dan kondisi sarana keselamatan penumpang.
Pemeriksaan ini meliputi segala aspek, mulai dari kondisi mesin, lambung kapal, hingga ketersediaan alat pelindung diri dasar seperti jaket pelampung (life jacket) yang harus sesuai dengan jumlah penumpang. Penertiban ini bukan semata-mata tindakan represif, melainkan sebuah edukasi kolektif untuk menanamkan budaya keselamatan yang tinggi.
PS. Kasi Humas Polres HSU, IPTU Asep Hudzainur, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas instruksi langsung dari pimpinan untuk meminimalisir risiko kecelakaan di perairan. “Bapak Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.IK, M.Si menegaskan, keselamatan pelayaran adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Setiap insiden di perairan seringkali disebabkan oleh kelalaian dalam pemenuhan persyaratan teknis dan minimnya alat keselamatan,” ungkap IPTU Asep.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sinergi antara Polairud dan Dishub sangat vital. “Dishub memiliki kewenangan teknis dalam regulasi kapal, sementara Polairud bertindak sebagai penegak hukum sekaligus edukator.
Melalui kolaborasi ini, kami berharap pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara utuh dan terpadu kepada seluruh pengguna jasa transportasi air,” tambahnya.
Selama penertiban berlangsung, para personel gabungan tidak ragu memberikan penjelasan detail mengenai standar operasional kapal yang benar. Kepada juragan kapal yang kedapatan belum lengkap, tim memberikan teguran persuasif disertai bimbingan teknis mengenai cara pemenuhan kelengkapan tersebut.
Dari pelaksanaan kegiatan ini, hasil yang dicapai sangat positif. Masyarakat, khususnya juragan kapal dan pengguna transportasi air di Dermaga Danau Panggang, menjadi lebih mengerti dan paham secara mendalam mengenai persyaratan teknis dan pentingnya kelengkapan keselamatan bagi kapal maupun penumpang.
Selain aspek penegakan aturan, kegiatan ini juga berhasil memenuhi tujuan sosial, yakni terjalinnya tali silaturahmi dan keakraban yang lebih erat antara masyarakat dengan anggota Polri, khususnya Anggota Sat Polairud Polres HSU. Hubungan yang humanis ini penting untuk terciptanya kemitraan dalam menjaga keamanan perairan.
Menutup pernyataannya, IPTU Asep Hudzainur menekankan komitmen jangka panjang Polres HSU.
“Sesuai dengan visi HEBAT-SIGAP-UNGGUL untuk masyarakat, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan. Bapak Kapolres berharap agar seluruh juragan kapal menjadikan kesadaran keselamatan sebagai budaya kerja sehari-hari, bukan hanya karena ada razia. Dengan kapal yang memenuhi standar, kita bersama-sama mewujudkan perairan HSU yang aman dan bebas kecelakaan,” tutupnya.(H, Yamani)

