Pusri Dujung Program Mudik Kementerian BUMN
Radar Bhayangkara Indonesia.com Palembang, – Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi akan tiba, setelah dua tahun tidak bisa melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman yang merupakan ciri khas lebaran, kini masyarakat Indonesia sudah bisa melaksanakan mudik.
Guna mendukung Program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang diinisiasi Kementerian BUMN ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut laksanakan dengan memberangkatkan 4 (empat) unit bus. Dua unit bus berangkat dari Palembang, dan dua unit bus lainnya berangkat dari Kantor Pusri Perwakilan Jakarta (KPJ), di Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan.
Total penugasan Program Mudik ini dari seluruh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 20 (dua puluh) unit bus.Pupuk Indonesia bersama anak usahanya siap mengantarkan pemudik dari wilayah asal daerah operasi Perusahaan meliputi wilayah Jakarta, Gresik, Cikampek, Bontang, dan Palembang.
Adapun daerah tujuan pemudik antara lain Palembang – Yogyakarta (Jalur Selatan), Palembang – Solo (Jalur Utara). Dengan syarat pendaftaran yang dilaksanakan secara online ini yaitu dengan membawa KTP, memiliki Sertifikat Vaksinasi ke-3 atau apabila belum vaksin wajib menunjukkan hasil antigen maksimal 24 jam sebelum keberangkatan. Dengan jadwal keberangkatan yaitu dilaksanakan pada 27 April 2022.
Disampaikan Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh bahwa program ini diperuntukkan tidak hanya untuk karyawan dan keluarga saja, namun juga untuk masyarakat luas. “Sudah lama sejak pandemi COVID-19 masyarakat Indonesia tidak melaksanakan mudik, jadi saya rasa masyarakat pasti sangat antusias dalam melaksanakan mudik di momen lebaran ini”, terang Tri.
Adapun pendaftaran dibuka sejak 20 April hingga 25 April 2022 serta sebanyak 80 (delapan puluh) pemudik telah mendaftar. Dengan keseluruhan total moda transportasi yang disediakan oleh 25 anak usaha BUMN yang berpartisipasi yaitu 510 bus dan 24 Kereta Api.
Tri menegaskan bahwa peserta mudik tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan peserta mudik akan mendapatkan kaos, snack dan juga obat-obatan. “Semoga lewat program ini kontribusi BUMN dan Pusri khususnya makin terasa dekat ke masyarakat,” tutup Tri.
Suherman_ Radar