700 KK di Bayung Lencir Menjerit, Janji Listrik Tak Pernah Ditepati Bupati Muba Sumatera Selatan

SUMATERA SELATAN, Radar BI- Warga Dusun 3 Slaro Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hingga kini masih hidup dalam kegelapan.
“Janji penerangan listrik yang telah diidamkan sejak tahun 2016 tak kunjung terealisasi,” ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perisai Keadilan Rakyat Tipikor Muba, Srianto SH, Sabtu (15/3/25).
Padahal kata Srianto, sebagian instalasi listrik telah terpasang, namun aliran listrik tak pernah mengalir.
“Ironisnya, kabel-kabel yang telah terpasang pun kini banyak yang hilang, menambah penderitaan warga,” ungkapnya.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat warga telah berulang kali dijanjikan penerangan listrik.
Bahkan, saat kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muba, pasangan M. Toha dan Kyai Rohman berjanji akan segera merealisasikan penerangan listrik bagi warga.
“Kami akan prioritaskan penerangan listrik bagi warga yang belum teraliri listrik,” ujar M. Toha saat itu.
Waki Bupati Muba terpilih Kyai Rohman, saati juga menambahkan, “Listrik adalah kebutuhan dasar, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhinya.”
Namun, janji tinggal janji. Hingga kini, sekitar 700 kepala keluarga (KK) di Dusun 3 Slaro Simpang Bayat masih hidup dalam kegelapan.
Warga pun merasa kecewa dan tertipu. “Kami sudah lelah dijanjikan terus, tapi tidak ada buktinya,” keluh salah seorang warga.
Lebih menyakitkan lagi, sebagian warga mengaku telah dimintai uang dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta, dengan dalih untuk biaya pemasangan listrik.
Bahkan, Pejabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muba pun telah memberikan rekomendasi, namun tetap saja tidak ada realisasi.
Srianto, S.H., Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perisai Keadilan Rakyat Tipikor Muba, mengecam keras kondisi ini.
“Ini jelas pelanggaran hak asasi manusia. Warga berhak mendapatkan penerangan listrik,” tegasnya.
Ia pun mendesak Pemerintah Kabupaten Muba untuk segera merealisasikan janji penerangan listrik bagi warga Dusun 3 Slaro Simpang Bayat.
“Jangan biarkan warga terus hidup dalam kegelapan,” pungkasnya.(Suherman)