Direktur LITBANG Radar Bhayangkara mengajak anggotanya mensukseskan pemilu damai

Jakarta | Radar Bhayangkara Indonesi

Hiruk-pikuk pemilu 2024 sudah mulai terasa saat ini. Hajatan pesta demokrasi sesaat lagi akan kita gelar. Gemuruh kampanye sudah terlihat dalam sudut-sudut kota_Jakarta 16 Oktober 2023

Demokrasi bukan hanya tentang memilih dan tidak memilih , lebih dari itu jadikan demokrasi sebagai acuan dalam menjadikan pemilu yang bermartabat , berwibawa dan bermoral sebagai fungsinya. “Ucap Yudhi Achmad selaku dirlitbang radar bhayangkara Indonesia dikediamannya”.

Kalimat yang mengandung arti luas mengartikan bahwa demokrasi bukan hanya tentang kubu saya baik dan yang berseberangan tidak baik , lebih dari itu pesta demokrasi bisa dijadikan sebagai pemersatu demi terciptanya tatanan kepemimpinan yang baik guna menjalankan roda pemerintahan yang adil untuk masyarakat indonesia.

Lanjut H Yudhi Achmad , ketika pemilu akan dilaksanakan sudah tentu akan banyak perdebatan-perdebatan dalam politik dalam menyampaikan safari politiknya. Namun , yang patut kita garis bawahi “Debat dalam politik jangan dijadikan alasan sebagai pemecah kerukunan. Namun , jadikan debat sebagai pecutan diskusi untuk memaksimalkan kemampuan berpikir kritis demi kemajuan bangsa.”

Kritis sah-sah saja , namun harus dibarengi dengan pikiran yang logis , terarah dan tidak menimbulkan efek dendam ataupun kebencian. (Tambahnya)

Tak lupa Bang Haji (sapaan akrabnya) berpesan kepada seluruh anggota jajaran jurnalis Radar Bhayangkara Indonesia untuk berperan aktif sebagai kontrol sosial masyarakat dan mitra Bawaslu dengan menyajikan berita informasi terkait pemilu yang akurat , jujur dan berkeadilan demi terciptanya Pemilu Damai yang bermoral , berwibawa serta bermartabat Dimata Masyarakat. Patut diketahui , profesi pers sebagai media perpanjangan tangan informasi antara pemerintahan ke masyarakat begitu pula sebaliknya. Sebagai seorang jurnalis kita dituntut memberikan informasi yang jujur , transparan serta akurat agar tidak adanya kebohongan dan menekan berita informasi yang bersifat provokatif.

Sebagai penutup bang haji menyampaikan , pengawasan pemilu bukan ter-exklusif kepada Bawaslu saja. Namun , bersifat inklusif dengan membutuhkan banyak pihak contohnya media massa dan portal berita online. oleh karena itu mari kita bersama membangun dan menyajikan informasi yang benar dan jujur demi menjaga kepercayaan publik terhadap media massa dan demi terwujudnya pemilu yang berkualitas.