Kabid Kesbangpol Provsu, Harry : Penguatan Relawan Anti Narkoba Berbasis Masyarakat untuk Masa Depan Tanpa Narkoba di Siantar
Siantar | Radar Bhayangkara Indonesia
Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Kesbangpol Provsu Bapak Harry, SSTP., M.Sc menjelaskan Dalam upaya memperkuat perang melawan penyalahgunaan narkoba, berbagai komunitas dan organisasi masyarakat di seluruh Indonesia bersatu untuk meluncurkan gerakan penguatan relawan anti-narkoba berbasis masyarakat 28 Agustus 2024
Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam upaya pencegahan, deteksi dini, serta rehabilitasi pengguna narkoba melalui partisipasi aktif relawan yang tersebar di berbagai daerah.
Inisiatif ini muncul sebagai respon atas meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba yang merambah hingga ke pelosok-pelosok negeri. Menyadari bahwa upaya pemerintah saja tidak cukup, gerakan ini menggandeng berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, hingga tokoh agama dan adat, untuk bersama-sama melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
“Kami percaya pada kegiatan optimalisasi Pembangunan Kelurahan/Desa Bersinar ini bahwa kekuatan utama ada di masyarakat. dengan melibatkan lebih banyak relawan dari berbagai lapisan, kita dapat menciptakan jaringan perlindungan yang kuat dan efektif untuk mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba,” ujar Harry.
Program optimalisasi di STAIS Kota Pematang Siantar yang di ikuti relawan dari Kelurahan Tong Marimbun, Kelurahan Naga Huta, Kelurahan Naga Huta Timur, Kelurahan Bah Kapul, Kelurahan Gurilla, Belurahan Bukit Sofa, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tambun Nabolon, Kelurahan Setia Negara. ini tidak hanya berfokus pada penyuluhan, tetapi juga pelatihan intensif bagi para relawan. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, serta teknik-teknik konseling dasar untuk mendukung mereka yang membutuhkan bantuan.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para relawan tidak hanya bisa mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat mengedukasi orang-orang di sekitarnya tentang bahaya narkoba.
Gerakan penguatan relawan anti-narkoba berbasis masyarakat ini juga didukung oleh pemerintah dan berbagai institusi terkait, yang siap memberikan dukungan dalam bentuk logistik, materi edukasi, serta kerjasama lintas sektor. Harapannya, ini bisa menjadi model yang diadopsi di seluruh Indonesia dan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba.
Kegiatan ini juga dihadiri narasumber dari Kaban Kesbangpol Pematang Siantar Bapak Ali Akbar, Ka BNNK P Siantar Bapak Tungkus Harianja, Bappelitbang Provsu Bapak Hijrah Syahputra, SE.
