AKB Tenggelam di Sungai Komering, SAR Gercep Turunkan 2 SRU

OKI SUMATERA SELATAN, Radar BI -Di tepian Sungai Komering yang tenang, sebuah kisah pilu tengah menyelimuti hati warga Ogan Komering Ilir (OKI). Ruslan bin Ismail, seorang Anak Buah Kapal (ABK) jukung berusia 37 tahun, dilaporkan hilang setelah diduga tersengat aliran listrik saat berusaha menurunkan cerobong asap kapal.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (15/03/2025), ketika kondisi air sungai sedang pasang tinggi.
Kisah bermula saat kapal jukung yang membawa empat orang awak berlayar dari Palembang menuju Desa Lingkis.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Muara Batun, kapal mereka terhambat jembatan akibat pasang air yang tinggi.
Ruslan dan rekan-rekannya berinisiatif menurunkan cerobong asap agar kapal bisa melintas.
Namun, takdir berkata lain. Ruslan tak sengaja menyentuh kabel listrik di jembatan, membuatnya tersengat dan terjatuh ke sungai.
Kabar hilangnya Ruslan dengan cepat menyebar, dan tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Palembang, melalui Kasi Operasinya, Manca Rahwanto, S.E., memimpin langsung operasi pencarian yang memasuki hari kedua.
Tim SAR dibagi menjadi dua unit (SRU), dengan SRU 1 menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sementara SRU 2 bersiap melakukan penyelaman dan menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir sungai.
Di tengah upaya pencarian yang tak kenal lelah, harapan dan doa terus dipanjatkan oleh keluarga, kerabat, dan warga sekitar.
Mereka berharap Ruslan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD OKI, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Semua pihak bekerja sama dengan penuh semangat, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi.
Sungai Komering, yang biasanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, kini menjadi saksi bisu dari sebuah tragedi.
Namun, di balik kesedihan ini, terpancar pula semangat gotong royong dan kepedulian yang kuat. Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan diri serta orang lain.(Suherman)