Buka Peringatan World Cleanup Day 2025, Wabup Aceh Tamiang: Kebersihan Adalah Tanggung Jawab Bersama

ACEH TAMIANG,RadarBI- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Pengelola Bank Sampah Aceh Tamiang menggelar puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Jumat (10/9/2025).
Acara yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE.I, dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, Ketua Umum PERMATA, Datok Penghulu Kampung Kesehatan, komunitas, relawan, serta para pelajar.
Dalam sambutannya, Wabup Ismail menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan World Cleanup Day.
“Peringatan World Cleanup Day ini diharapkan membangun kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi bumi yang sehat. Semangat Hari Bersih-bersih Sedunia adalah semangat gotong royong.
Tanggung jawab menjaga kebersihan bukan hanya milik pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Wabup.
Beliau juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah di Bumi Muda Sedia memerlukan tindakan nyata dari seluruh komponen masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang untuk menerapkan budaya bersih. Ini bukan hanya acara seremonial, tetapi langkah nyata menuju Aceh Tamiang bebas sampah,” tambahnya.
Wabup Ismail turut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada panitia, relawan, petugas kebersihan, serta para sponsor yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Mari terus bekerja sama membangun Aceh Tamiang yang bersih dan lestari,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DLH Aceh Tamiang, Syurya Luthfi, menjelaskan bahwa kegiatan World Cleanup Day di Aceh Tamiang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan tahun ini merupakan pelaksanaan kelima.
“Saat ini kapasitas TPA kita sudah hampir penuh. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah, terutama meminimalisir sampah plastik,” jelasnya.
Menurutnya, melalui kegiatan WCD ini, DLH bersama pegiat bank sampah ingin mengedukasi masyarakat agar dapat mengurangi beban TPA dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Koordinator Tim WCD Aceh Tamiang, Sri Sukma Wulandari turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun. “Kami berharap tahun depan Aceh Tamiang dapat menjadi tuan rumah tingkat nasional. Mari bersama mewujudkan Aceh Tamiang yang bersih dan lestari,” ujarnya.
Usai apel pembukaan dan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian seratusan peserta bergerak ke lokasi masing-masing untuk melakukan aksi bersih-bersih dengan penuh semangat dan antusiasme.
Pelaksanaan WCD 2025 di Aceh Tamiang dibagi di dua lokasi, yakni di Kampung Kesehatan dan Kota Kuala Simpang. Para pelajar dan komunitas membersihkan area Kampung Kesehatan, sementara Forkopimda, relawan dan petugas kebersihan fokus membersihkan sudut-sudut Kota Kuala Simpang, terutama area pasar.@Liputan Kabiro Aceh Tamiang.(Eko W)