Camat Rajeg Oman Apriaman Tanggapi dan Tangani Keluhan Warga,Terkait Limbah Sampah di Wilayahnya
TANGERANG, Radar BI- Pemerintah Kecamatan Rajeg di bawah kepemimpinan Camat Oman Apriaman, SKM., S.I.P., M.Si., bergerak cepat menanggapi keluhan warga terkait maraknya aktivitas pengepul sampah ilegal di wilayah Kampung Senen RT 001 RW 007, Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Kondisi lingkungan di kawasan tersebut kini memprihatinkan. Tumpukan sampah yang diduga berasal dari aktivitas pengepul nakal menimbulkan bau menyengat, pencemaran air sumur, serta menimbulkan berbagai keluhan kesehatan di tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Kami bersama pihak kelurahan dan dinas terkait bergerak cepat menangani persoalan ini. Limbah B3 dan aktivitas lapak ilegal harus ditindak tegas karena berpotensi mengancam kesehatan warga dan generasi penerus bangsa,” tegas Camat Rajeg Oman Apriaman, SKM., S.I.P., M.Si., Senin (03/11/2025)
Menurut Oman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang serta aparat penegak hukum untuk melakukan penertiban dan pemeriksaan terhadap aktivitas pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan agar kejadian serupa tidak terulang.
Salah satu warga, Efendi, mengaku keluarganya terdampak langsung oleh pencemaran limbah tersebut. “Air sumur kami sekarang bau dan keruh. Anak saya, Muhamad Usman Nazar, jatuh sakit karena diduga terpapar bakteri dari limbah sampah,” ujar Efendi kepada awak media.
Efendi yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek mengeluhkan sulitnya biaya pengobatan. “Saya kerja ngojek, anak sakit berobat pakai uang sendiri karena belum punya BPJS,” keluhnya.
Sementara itu, sang istri, Suheini, hanya bisa pasrah. “Kami ini orang susah, sudah begini masih ditambah dengan limbah yang bikin anak kami sakit,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Hasil penelusuran tim investigasi di lapangan menemukan bahwa tumpukan sampah plastik dan limbah rumah tangga telah mencemari sumber air warga. Ribuan lalat terlihat mengerumuni area sekitar dan masuk hingga ke rumah-rumah penduduk.
Warga berharap pemerintah daerah, khususnya Lurah Sukatani, Camat Rajeg, serta Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid, dapat memberikan perhatian serius dan bantuan nyata. Mereka juga meminta DLHK serta aparat penegak hukum segera menindak tegas pelaku usaha pengepul sampah ilegal yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
“Masalah ini bukan sekadar kebersihan, tapi juga menyangkut kesehatan dan keselamatan warga,” tutup Camat Oman Apriaman.@Yusuf

