Dahnil Ginting: Kami Tidak Ambil Alih Kursi Pimpinan DPRD, Tetapi Untuk Jaga Kondusifitas

Dahnil Ginting: Kami Tidak Ambil Alih Kursi Pimpinan DPRD, Tetapi Untuk Jaga Kondusifitas

Radar BI | Deliserdang, Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi P Gerindra Dahnil Ginting menegaskan keberadaannya duduk di kursi pimpinan dewan pada rapat paripurna, Senin (23/6) bersama 3 anggota dewan lainnya bukan merupakan pengambilalihan kursi pimpinan dewan. Tetapi, semata-mata untuk meneruskan jalannya rapat demi menyahuti aspirasi 36 anggota dewan yang masih bertahan meminta penjadwalan agenda paripurna berikutnya.

Dahnil menyebut dirinya semula menolak untuk mewakili P Gerindra duduk di depan. Namun mayoritas anggota dewan mendesak rapat dilanjutkan dengan menghunjuk Dahnil Ginting (Gerindra), Antoni Napitupulu (PDIP) , Aldi Hidayat (Nasdem) dan Purnama Barus (Golkar) meneruskan jalannya rapat.

“Situasi rapat saat itu sudah tidak kondusif. Pimpinan sidang Wakil Ketua Agustiawan Saragih telah meninggalkan ruang rapat. Saya masih sempat menelepon Ketua Fraksi M Ilham Pulungan melaporkan situasi dan memintanya hadir. Namun beliau menyatakan tidak bisa hadir karena ada urusan di luar,” kata Dahnil Ginting kepada wartawan, Selasa (25/6) di Kantor DPRD Deli Serdang Lubuk Pakam.

Bukan hanya itu, ia juga melaporkan adanya kesepakatan 36 anggota dewan agar rapat dilanjutkan dan ia dihunjuk mewakili F Gerindra bersama 3 perwakilan fraksi lainnya untuk duduk di depan. Menurut Dahnil, Ketua Fraksi M Ilham mempersilahkannya karena ia tak bisa hadir

Dahnil Ginting menegaskan dirinya sependapat dengan pemikiran mayoritas sebanyak 36 anggota dewan agar DPRD segera menjadwalkan agenda rapat berikutnya. Apalagi kebetulan saat itu, Bupati Deli Serdang dan perangkatnya ada di ruang rapat sehingga diharapkan bisa didengar langsung.

“Tujuan dari mayoritas anggota DPRD adalah agar jadwal rapat paripurna berikutnya teragenda secara transparan dan hal itu tentunya membantu DPRD dan Pemerintah Kabupaten dalam mempersiapkan materi pembahasan,” ucapnya.

Selain itu, Dahnil menyebut punya 2 alasan pribadi untuk bersedia maju ke depan menyahuti aspirasi dewan. Pertama, demi menjaga suasana kondusif. Ia berpandangan jika rapat tidak dilanjutkan bisa memicu kericuhan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Padahal di lokasi masih ada bupati, Kapolres dan unsur Forkompinda. Dan syukur alhamdulilah, kata Dahnil, setelah rapat diteruskan situasi menjadi kondusif kembali.

Alasan kedua adalah lebih sebagai tanggung jawab moril sebagai kader partai utama pendukung Bupati Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo pada Pilkada lalu. Apalagi Wakil Bupati Lomlom Suwondo adalah kader Partai Gerindra.

“Tentu saya sebagai kader Gerindra punya tanggung jawab moril agar kepemimpinan bupati dan wakil bupati Deli Serdang sepanjang 5 tahun ini harus berhasil. Salah satu caranya adalah dengan mensinergikan fungsi legislatif dan eksekutif demi kemajuan pembangunan Deli Serdang,” papar Dahnil Ginting.

SAH DAN SESUAI TATIB

Sementara itu AntonI Napitupulu dari PDIP yang melanjutkan jalannya paripurna menyebut rapat yang mereka gelar sah. Dasar hukumnya sudah sesuai dengan tatib.

Ia dan lainnya dijadikan pemimpin sidang sesuai dengan kesepakatan para dewan lainnya.

“Semua anggota DPRD yang ada saat itu menugaskan kami untuk meneruskan jalannya rapat. Karena rapat paripurna yang sudah dijadwalkan tadi dan usulan dari kawan kawan sepertinya tidak bisa diakomodir pimpinan,” ucap Antonius.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *