Dalam Rangka Menyambut HANI,29 Panti Rehabilitasi Narkoba Adakan Talk Show Dan Pentas Seni.
Medan | Radar Bhayangkara Indonesia
Sambut Hari Anti Narkoba Internasinal (HANI) sebanyak 29 lembaga rehabilitasi narkoba di Sumatera Utara yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba mengadakan talk shaw dan pentas seni di kampus Fisip USU Jalan Dr. Mansyur, Medan, Kamis (22/6) pagi.
Ke 29 lembaga rehabilitasi narkoba yang yaitu, MIB, Nazar, Fokus, YRPM, Aftercare, Pelita Mutiara Kasih, Jopan, LRPPN_BI, Baitu Syifa, Kahapi, Rumah Kita, ATC, Al Jaliliyah Guntur, Medan Plus, Esa Prakarsa, Caritas Cam, Bukit Doa, Amanat Agung, Sibolangit Centre, MAB, Keris Sakti, Arsy Pratama, Yamimas, Rahmani Kasih, Sungai Yordan, Pondok Trenkely, Perkumpulan Peka, Yayasan Kiki Alam Jaya, dan Etika Mulia.
Dalam acara talk show itu turut hadir sebagai narasumber yakni, AKBP. Baktiar Marpaung (Kasubdit 2 Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara), Dudi Alexander, SH (Analis Ormas Kesbangpol Sumatera Utara), dr. Suku Ginting (Fungsional Rehabilitasi BNN Provinsi Sumatera Utara), Eka Prahardian Ketua IKAI Sumatera Utara, dan perwakilan penyelenggar Eban Totonta Kaban,SE.
Dengan diadakan kegiatan talk show ini, Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pencegahaan dan Penyalahgunaan Narkoba Sumatera Utara menyatakan 6 pernyataan sikap yakni, meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif stigma dan diskriminasi pengguna narkoba dan keluarganya.
Mempromosikan layanan rehabilitasi yang standarisasi dan berbasis bukti untuk semua pengguna narkoba. Melakukan pendidikan tentang gangguan penyalahgunaan, dan penggunaan narkoba perawatan yang tersedia dan pentingnya intervensi serta dukungan dini. Melakukan alternatif hukuman penjara untuk kejahatan terkait narkoba seperi perawatan dan layanan berbasis masyarakat.
Dengan diadakan kegiatan talk show ini, Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pencegahaan dan Penyalahgunaan Narkoba Sumatera Utara menyatakan 6 pernyataan sikap yakni, meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif stigma dan diskriminasi pengguna narkoba dan keluarganya.
Menyediakan dukungan sumber daya berkelanjutan yang bersumber dari anggaran belanja daerah, dan berdayakan kaum muda dan masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba.
Untuk memeriahkan acara talk show dan pentas seni ini masing-masing pihak lembaga panti rehabilitasi narkoba
membacakan puisi. Tak hanya itu, mereka juga menyanyi guna menghibur para tamu yang hadir. Tak kalah seru, ‘ketua limpol’ Budi Hypnomind turut hadir dalam acara talk show yang membuat suasana semakin terhibur. Acara pun berlangsung aman dan tertib