Diduga Efek Obat,Mata Pasien RSUD Cabangbungin Bekasi Nyaris Keluar 

Diduga Efek Obat,Mata Pasien RSUD Cabangbungin Bekasi Nyaris Keluar 

BEKASI-Bayu Fadilah (26), salah seorang pasien RSUD Cabangbungin,Warga Kampung Tambun RT.013/005, Desa Karangharja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, sangat memperihatinkan kondisi Mata nyaris keluar usai diperiksa,dan diberi obat oleh oknum Dokter RSUD Cabangbungin Bekasi

Kepada awak media,Wawan Yuris menyampaikan, sebelumnya Bayu Fadilah adiknya ada mengeluhkan sakit, selanjutnya pihak keluarga membawa Bayu ke RSUD Cabangbungin guna diperiksa dan diobati

“Lanjut Wawan,sebelum dilakukan penanganan terhadap adiknya Bayu Fadilah, keadaan adik saya baik-baik saja, setelah diperiksa oleh Perawat dan salah seorang yang diduga Dokter, selanjutnya adik saya diberi obat guna hasil pemeriksaan tersebut,”ungkap Wawan Yuris, kakak Korban

“Selanjutnya seseorang yang diduga Dokter menyampaikan keterangan hasil dari pemeriksaan kesehatan (diagnosa) adiknya, bahwa Bayu Fadilah terindikasi DBD,dan harus diberikan obat-obatan sesuai resep dan aturan dari Dokter RSUD Cabangbungin tersebut,”, ucapnya,pada Sabtu (05/07/2025)

“Setelah 10 hari dirawat di RSUD Cabangbungin Bekasi, terlihat keadaan Bayu Fadilah semakin memburuk, padahal sebelumnya baik-baik saja kondisi mata adiknya,”keluh Wawan Yuris

“Ditambahkannya, sekarang kondisi mata Bayu Fadilah semakin menonjol dan nyaris keluar,serta bertambah memburuk, dan selanjutnya Wawan berkordinasi dengan pihak RSUD Cabangbungin, guna untuk dirujuk ke Rumah Sakit lainnya, karena kondisi adiknya tersebut semakin memperihatinkan,tapi pihak RSUD Cabangbungin menolak hal tersebut, dengan dalil tidak ada kerjasama dengan pihak Rumah Sakit yang dimaksud pihak Keluarga.

“Terkesan tidak masuk diakal keterangan dari pihak RSUD Cabangbungin tersebut, selanjutnya Wawan Yuris konsultasi dengan salah seorang Dokter yang diketahui dinas disalah satu Rumah Sakit yang ada di Bandung, bahwa terkait kondisi Bayu Fadilah, itu indikasinya bisa salah kasih Obat,atau efek obat sebelumnya,”ungkap Wawan menirukan ucapan Dokter tersebut.

Terkait masalah kondisi Bayu Fadilah,pihak keluarga menduga, jadi Malpraktik oleh Oknum Dokter yang berkerja di RSUD Cabangbungin, pihak keluarga juga meminta kepada Bupati Bekasi dan Gubernur Jawa Barat,Kang Dedi Mulyadi serta pihak Kepolisian Republik Indonesia Daerah Jawa Barat,agar mendengarkan dan melihat penderitaan Warga, karena Malpraktik adalah tindakan atau praktik profesional yang salah , tidak sesuai standar, atau melanggar hukum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau profesional lain, yang mengakibatkan kerugian pasien atau klien.@Mulis

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *