Gempa 6, 2 SR Guncang Sumbar, BPBD Sumbar: Data Sementara 6 Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Korban yang meninggal dunia dilaporkan tertimpa reruntuhan material bangunan saat diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 tadi pagi.

Ismail juga menyebutkan, tiga orang di antaranya juga di rujuk ke RSUD Pasaman Barat. Korban rata-rata mengalami luka-luka ringan hingga berat akibat ditimpa material bangunan,” katanya.

Selain korban jiwa, gempa Pasaman Barat juga merobohkan banyak rumah penduduk, fasilitas umum, sekolah hingga masjid. Hingga kini, Dinsos Sumbar dan BPBD serta pihak terkait masih melakukan pendataan.

Kabid Kedaruratan dan Logitik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan, data hari ini per pukul 14.00 WIB menyebutkan, sebanyak 6 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi, 3 orang warga Kabupaten Pasaman Barat dan 3 orang warga Kabupaten Pasaman, Jum’at (25/2/2022) pagi.

“Untuk luka-luka yang di Pasaman Barat masih dalam pendataan. Sementara yang di Kabupaten Pasaman lebih dari 30 orang,” katanya.

Sebelumnya gempa bumi Magnitudo 6,2 yang dimutakhirkan menjadi 6,1 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pukul 8.39 WIB.

Guncangan gempa terasa hingga sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat seperti Padang, Limapuluh Kota, Agam, dan Padang Panjang.

Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa bumi berpusat di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, 20 kilometer barat laut Pasaman Barat, 51 kilometer Agam, dan 141 kilometer barat Padang.

Info Gempa dirasakan mag:6.2, lokasi:Pusat gempa berada di darat 17 km TimurLaut Pasaman Barat, waktu:25-Feb-22 08:39:29 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):V Pasaman, IV Agam, IV Bukit Tinggi, IV Padang Panjang , III Padang , III Payakumbuh, III Aek Godang, III Gunungsitoli, II Pesisir Selatan, II Rantau Parapat, II Nias Selatan , II Bangkinang, II Malaysia, II Singapura::BMKG.

Meski gempa tidak berpotensi tsunami, namun sejumlah rumah penduduk dilaporkan mengalami kerusakan. Sejumlah foto-foto yang beredar di jaringan percakapan dan media sosial, memperlihat sejumlah bangunan rusak.

 

ikhsanjauhari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.