GUNAKAN TEHNIK HIPNOTERAPI KLINIS BANTU ANAK BINAAN KENDALIKAN EMOSI HINGGA DEPRESI DI PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA LPKA KELAS I MEDAN KANWIL KEMENKUMHAM SUMATERA UTARA.

GUNAKAN TEHNIK HIPNOTERAPI KLINIS BANTU ANAK BINAAN KENDALIKAN EMOSI HINGGA DEPRESI DI PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA LPKA KELAS I MEDAN KANWIL KEMENKUMHAM SUMATERA UTARA.

Medan|Radar Bhayangkara Indonesia

Asumsi umum penggunaan hipnoterapi klinis adalah bahwa hipnoterapi mampu membawa pecandu pada kondisi yang sangat rileks dan terbuka terhadap sugetif positif. Melihat bahwa tiap individu memiliki kepribadian yang berbeda, sehingga memiliki cara yang berbeda pula dalam menangani permasalahan.

Permasalahan yang muncul dari kecanduan ini begitu beragam, diantaranya permasalahan pada emosi pecandu.

Emosi seorang pecandu narkoba sangat labil dan bisa berubah kapan saja. Pecandu sering bertindak secara implus, mengikuti dorongan emosi apapun yang muncul secara tiba-tiba. Pecandu biasanya diselimuti oleh perasaan bersalah, perasaan tidak berguna, putus asa dan depresi mendalam yang seringkali membuatnya berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Pemecahan permasalahan kejiwaan yang dimiliki oleh pecandu secara psikologis yang diantaranya untuk mengurangi tingkat depresi perlu dilakukan secara komprehensif bersama pendekatan yang lainnya.

Menurut Muhammad Taufik selaku terapis hipnoterapi klinis dalam programming rehabilitasi sosial di LPKA Medan menjelaskan bahwa pemberian hipnoterapi pada residen anak binaan LPKA Medan dapat membantu menurunkan tingkat emosi hingga depresi pada penderita adiksi narkoba”, jelas Taufik pada saat menjadi terapis hipnoterapi di Program Rehabilitasi Narkotika LPKA Medan, Sabtu (04/03/23).

Ia juga menambahkan bahwa pada pecandu narkoba, gangguan emosi dan depresi dapat terjadi sebelum individu mengkonsumsi narkoba, hal tersebut dilakukan sebagai jalan keluar dari permasalahan yang dianggap terbaik pada saat itu.

Seorang terapis hipnoterapi akan membantu residen anak binaan LPKA Medan untuk menemukan masalah yang menyebabkan kecemasan. Kemudian berfokus pada penyelesaian dengan menanamkan sugesti ke pikiran bawah sadar klien. Sehingga perubahan akan tampak pada saat itu juga.

“Hipnoterapi adalah cara mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Dengan memanfaatkan tekhnik hipnoterapi dan menanamkan sugesti. Terapis dapat membantu residen anak binaan LPKA Medan untuk menemukan masalah yang dapat menjadi penyebab kecemasan, emosi hingga depresi yang dialaminya,” ungkap Taufik lebih lanjut.

Kepala LPKA Kelas I Medan Tri Wahyudi mengungkapkan bahwa masalah ketergantungan terhadap NAPZA merupakan salah satu masalah sosial yang perlu mendapatkan perhatian. Terlebih bagi anak binaan LPKA Medan yang terlibat dalam masalah hukum penyalahgunaan narkotika.

“Seorang pemakai narkoba tidak hanya menjadi pribadi yang tidak produktif bagi keluarga dan masyarakat. Akan tetapi juga bisa menjadi beban bagi masyarakat sekitar bahkan berpotensi menjadi seorang yang asosial sehingga mengganggu stabilitas masyarakat,” ucap Wahyudi.

Ia juga menambahkan bahwa oleh karena itu, perlu adanya sebuah tindakan rehabilitasi bagi penyintas narkoba yang salah satu upaya tersebut adalah dengan tehnik hipnoterapi bagi residen anak binaannya

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.