Ini Yang dilakukan Mulyadi Kepala Desa Pengatigan Setelah Adanya Laporan Warganya

Banyuwangi | Radar Bhayangkara Indonesia, DD (39) Warga Desa Pengatigan Kecamatan Rongojampi Banyuwangi, mengadukan suaminya berinisial RR(41) di Kepala desannya, laporan pengaduan tersebut, bahwa yang menjadi pemicu pengaduan sang istri tersebut gara – gara sang suami diduga menggadaikan sepeda motor miliknya.

Menurut keterangan DD pada senin (20/5/24) di ruang kerjanya Mulyadi Kepala Desa Pengatigan mengatakan, “saya pada tahun 2015 beli sepeda motor , pada tahun 2021 saya menikah sama RR , bulan puasa menjelang hari raya 2024 ini, sepeda saya digadaikan tanpa se’izin saya, sampai sekarang sepeda motor saya masih belum dikembalikan di tangan saya.

Dengan adanya kejadian ini saya sudah tidak sanggup dengan kelakuan RR , dan akhirnya saya gugat cerai di pengadilan agama Banyuwangi.
“Saya minta tolong pak Kades, agar supaya sepeda motor segera dikembalikan sama RR, karena sepeda tersebut alat untuk kerja saya, jadi saya kerja kesulitan kalau tidak ada sepeda, ” papar DD kepada kepala Desa Pengatigan Mulyadi.

Berdasarkan laporan pengaduan, RR di duga menggadaikan sepeda motor yang dipinjam dari DD untuk mencari nafkah, namun Sepeda motor bukannya dipergunakan untuk mencari nafkah malah digadaikan

Menanggapi laporan DD Mulyadi kepala desa akan memanggil RR untuk melakukan klarifikasi tetapi sebelum saya mengundang yang bersangkutan, tapi saya akan menghubungi kadusnya dulu, yang bersangkutan ada etika baik apa bagaimana, jikalau itu memang tidak ada etika baik saya akan mengundang hadirkan di desa sini, biar nanti didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa tiga pilar , nanti bentuk pertanggung jawabannya dibuatkan surat pernyataan kesanggupan mengembalikan sepeda motor, disurat pertanyaan tersebut nantinya berbunyi, setelah dibuatkan surat pernyataan kalau yang bersangkutan masih tidak punya etika baik biar diproses secara hukum, ” Pungkasnya