Kedapatan Main Judi Online,2 Remaja Diamankan Polsek Berbak

JAMBI,Radar BI– Dua remaja berinisial R (17) dan R(16), warga Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak, diamankan Polsek Berbak saat kedapatan bermain Judi Online (judol) di sebuah warung depan SMA Perintis pada Sabtu malam (21/6/2025).
Kedua pelajar tersebut tertangkap tangan tengah mengakses aplikasi slot dalam giat Blue Light Patrol yang rutin digelar pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Berbak, Ipda Hans Simangunsong, menyampaikan bahwa penindakan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas sejumlah remaja di lokasi tersebut. Selain berjudi, tempat itu juga kerap dijadikan tempat konsumsi minuman komix secara berlebihan.
“Kami bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. Saat ditemukan, keduanya sedang aktif bermain slot online dan mengaku telah bermain selama satu tahun terakhir dengan melakukan deposit harian ke rekening bandar,” jelas Ipda Hans.
Tindakan pembinaan dilakukan langsung di Mapolsek Berbak. Orang tua kedua remaja dipanggil untuk menyaksikan penandatanganan surat pernyataan bahwa anak-anak mereka tidak akan mengulangi perbuatannya. Sebagai bentuk tanggung jawab, RV dan RD wajib melapor ke Mapolsek setiap Senin dan Kamis.
Upaya ini disambut positif oleh warga dan perangkat desa yang menilai pendekatan humanis Polsek Berbak merupakan langkah tepat dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat kriminal dan potensi penyalahgunaan narkoba.
“Bersama Polri, ayo kita selamatkan anak bangsa dari bahaya judol dan narkoba,” tegas Kapolsek.
Dalam patroli yang melibatkan enam personel, sejumlah titik rawan lainnya turut disisir, seperti Kantin Mbak Nani, SMPN 22, dan TK Nurul Iman. Patroli berakhir pukul 21.45 WIB dengan kondisi wilayah tetap aman dan kondusif.
Kapolsek Berbak juga mengimbau para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak, khususnya pada malam hari. Ia menekankan pentingnya membatasi kegiatan remaja hingga maksimal pukul 22.00 WIB, kecuali untuk aktivitas positif seperti latihan silat atau kegiatan keagamaan.
“Semoga ini menjadi yang pertama dan terakhir. Mari kita jaga bersama masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Dengan patroli berkelanjutan dan kerja sama aktif antara kepolisian, pemerintah desa, serta masyarakat, Polsek Berbak berharap ruang gerak perjudian online di kalangan remaja dapat ditutup secara menyeluruh.(Arbain/Ibrahim)