Kemensos RI,Salurkan Bantuan ATENSI untuk 57 Korban Penyalahgunaan NAPZA di LRPPN Bhayangkara Indonesia

MEDAN, Radar BI- Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Kementerian Sosial RI, melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) menyalurkan bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi bagi 57 korban penyalahgunaan NAPZA yang sedang menjalani program pemulihan di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPN) Bhayangkara Indonesia, yang beralamat dijalan Budi Luhur Gang PTP nomor 8, Kelurahan Sei Sikambing CII Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara.Senin (13/10/2025)
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Silvia Natari Br Pinem, perwakilan dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, kepada 57 orang korban penyalahguna napza yang sedang menjalani rehabilitasi di LRPPN BI selaku penerima bantuan.
“Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 594.301 (lima ratus sembilan puluh empat ribu tiga ratus satu rupiah).
Bantuan yang diberikan meliputi bahan pangan pokok dan nutrisi seperti beras, minyak goreng, sarden, susu, dan kebutuhan dasar lainnya, yang ditujukan untuk mendukung pemenuhan gizi para klien selama menjalani proses rehabilitasi sosial.
Silvia Natari Br Pinem menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemensos untuk memastikan seluruh penerima manfaat, termasuk korban penyalahgunaan NAPZA, mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.
“Melalui bantuan ATENSI ini, kami ingin memastikan bahwa para penerima manfaat di lembaga rehabilitasi tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya, agar mereka bisa fokus menjalani proses pemulihan,” ungkapnya.
Ketua Umum LRPPN Bhayangkara Indonesia,H.Dika Novandry SH, melalui Sekertaris Umum Taufik LRPPN-BI,menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI,atas dukungan yang konsisten terhadap program rehabilitasi sosial di daerah, khususnya di LRPPN-BI
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan klien yang sedang berjuang pulih. Dukungan nyata seperti ini memberi semangat bagi mereka untuk bangkit dan kembali berdaya di masyarakat,” ungkap Taufik.@red