Kepala IPWL Asia Treatment Center ( ATC Indonesia )Tanjung Balai Rizky Novandri, Silaturahmi dan Diskusi Bersama Kemensos RI

Kepala IPWL Asia Treatment Center ( ATC Indonesia )Tanjung Balai Rizky Novandri, Silaturahmi dan Diskusi Bersama Kemensos RI

MEDAN,Radar BI -Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana Kedaruratan Kementerian Sosial Republik Indonesia,adakan diskusi sembari bersilaturahmi bersama seluruh Pimpinan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang ada di Sumatera Utara,pada Sabtu (08/3/2025)di Namo Gajah , Medan Tuntungan Sumatera Utara

Acara yang dibuka dengan kata sambutan dari Pimpinan IPWL Mari Indonesia Bersinar, Johanes Siregar, menyampaikan pentingnya kordinasi antara IPWL dan Kementerian Sosial untuk meningkatkan efektifitas program rehabilitasi narkoba yang ada di Sumatera Utara,”ungkapnya.

Direktur Rehabilitasi Sosial Korban dan Kedaruratan Rachmat Koesnadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kementerian sosial terus berupaya memperkuat layanan rehabilitasi sosial dengan menggandeng berbagai pihak termasuk IPWL yang berperan langsung dalam penanganan korban Penyalahgunaan narkoba,”terangnya.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh IPWL, khususnya dalam hal penguatan SDM,serta kesinambungan layanan.Oleh karena itu kami berkomitmen untuk membangun kembali Direktorat NAPZA yang sudah Vakum, sekitar empat tahun ini, jadi langkah awal agar rehabilitasi sosial semakin terstruktur dan berjalan lebih ,”ujar Rachmat Koesnadi.

Hadir Kepala IPWL LRPPN-BI Sumatera Utara H.Dika Novandri SH, didampingi Wadir II,M Taufik, dan Kepala IPWL Asia Treatment Center Indonesia (ATC Indonesia) Tanjung Balai, Rizky Novandri serta Pimpinan IPWL yang ada di Sumatera Utara

Terpisah,kepala IPWL ATC Indonesia Tanjung Balai Sumatera Utara, Rizky Novandri, menyampaikan sangat mengapresiasikan tindakan Kementerian Sosial Republik Indonesia, melalui Direktur Rehabilitasi Sosial Korban dan Kedaruratan pak Rachmat Koesnadi, melalui diskusi dan Silaturahmi ini, momen ini sangat baik,pertama kita bisa saling berkomunikasi langsung dengan Pimpinan IPWL yang ada di Sumatera Utara,dan bisa menyampaikan permasalahan dan kendala dalam penanganan korban NAPZA,”ucap Rizky Novandri

“Saya sangat mengapresiasikan pertemuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, khususnya Kementerian Sosial Republik Indonesia, terhadap keberlangsungan program rehabilitasi sosial bagi korban Penyalahgunaan Narkoba, harapan saya kami seluruh IPWL di Sumatera Utara dapat terus perhatian dan dukungan dari Kementerian Sosial,baik dalam aspek regulasi,pendanaan ,dan yang paling penting untuk penguatan SDM, karena SDM sangat optimal guna meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi untuk memastikan efektifitas pemulihan bagi korban Penyalahgunaan Narkoba,”ungkap Kepala IPWL ATC Indonesia tersebut.

“Selanjutnya, Rizky Novandri menambahkan terkait,permasalahan dan kendala untuk saat ini, minimnya kesadaran Penyalahguna narkoba untuk melaporkan dirinya ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), menjadi salah satu penyebab minimnya kegiatan rehabilitasi narkoba, keengganan para Penyalahguna untuk melaporkan diri dipengaruhi beberapa faktor, salah satu alasan yang paling kuat, adalah para Penyalahguna takut ditangkap aparat,”tutup Rizky Novandri.

Diskusi yang dipandu oleh moderator Zulkarnain dari Sibolangit Center dengan Doa pembuka dibawakan oleh Kepala IPWL LRPPN-BI Sumatera Utara,H.Dika Novandri SH,dan diakhiri dengan foto bersama Direktur Rehabilitasi Sosial Korban dan Kedaruratan, Kemensos RI.Rachmat Koesnadi beserta seluruh Pimpinan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang ada di Sumatera Utara.(Novri)

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *