Kesbangpol Provsu, Harry : Penguatan Pemerintahan di Tingkat Bawah Penting untuk Pemberantasan Narkoba dalam FGD Polrestabes Medan

Kesbangpol Provsu, Harry : Penguatan Pemerintahan di Tingkat Bawah Penting untuk Pemberantasan Narkoba dalam FGD Polrestabes Medan
Radar Bhayangkara Indonesia | Medan, Sumatera Utara – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Sumatera Utara berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dalam upaya anggota peredaran narkotika di wilayah hukum Polrestabes Medan. Acara ini berlangsung di Emerald Garden Hotel pada 01 Oktober 2024 dan dihadiri oleh berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Moderator acara, Eka Prahadian Abdurahman, SIKom., MKM, ICAP I, membuka diskusi dengan menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Dalam sesi ini, Dr. Zulkarnain Nasution, MA, mewakili MUI GANAS Annar, menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pencegahan dan penanggulangan peredaran narkotika.
Bapak Harry, SSTP., M.Sc, selaku Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas, turut memberikan perspektif mengenai peran pemerintah dalam menciptakan regulasi yang mendukung pemberantasan narkoba. Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun., juga menjelaskan strategi yang diterapkan oleh pihak kepolisian untuk mengatasi peredaran narkoba, termasuk operasi grebek sarang narkoba yang dilakukan oleh Satresnarkoba.
Dalam acara ini, salah satu klien yang berhasil direhabilitasi melalui LRPPN Bhayangkara Indonesia ronaldhi memberikan testimoni mengenai pengalamannya. Klien tersebut menjelaskan bagaimana program rehabilitasi yang produktif, seperti budidaya anggur, telah membantu mengubah hidupnya dan memberikan harapan baru bagi para mantan pengguna narkoba.
Acara ditutup dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang mengundang partisipasi aktif dari para peserta, di mana berbagai isu terkait narkotika dan upaya pencegahan dibahas secara terbuka. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menanggulanginya serta pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan dari satresnarkoba polrestabes medan.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.