Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Polonia, Rommy : Apresiasi Kader Pemuda Pancasila Yang Terus Berbuat Untuk Organisasi
Sumuthariini.com | Medan- Sebagai apresiasi dan tanggung jawab terhadap oraganisasi, Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Medan Polonia, Rommy Van Boy melakukan kunjungan ke Pengurus Ranting PP, Kelurahan Sarirejo, Minggu siang (22/9/2024). Turut didampingi Sekretaris PAC Medan Polonia Aminurasid dan seluruh jajaran pengurusnya, Rommy menjelaskan, kehadirannya itu bertujuan untuk melihat segala aktivitas para kader PP setempat yang saat ini sedang membangun kantor Ranting Sarirejo.
Selain itu, pria yang juga duduk sebagai Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Golkar tersebut, juga hadir untuk menyerahkan surat keputusan kepengurusan Pimpinan Ranting Sarirejo yang baru terpilih dari saudara Lilik Suprianto.
“Semoga dengan kepemimpinan saudara Lilik, Pemuda Pancasila di Kelurahan Sarirejo semakin maju dan berkembang sampai ke tingkat Anak Ranting. Dan kami PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Polonia berharap niat untuk membesarkan Pemuda Pancasila sudah terlihat,” ujarnya.
Bahkan ia memuji Lilik bersama pengurus lainnya yang saat ini sedang berjuang untuk membangun kantor sekretariat Pemuda Pancasila Kelurahan Sarirejo.
Ketika kita menyukai oganisasi, kita bekerja dan bertindak tanpa perintah, namun semuanya harus tetap berkoordinasi dengan pimpinan, yang terpenting jangan mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi,” sebutnya.
Kehadiran Rommy Van Boy Ke Kelurahan Sarirejo juga sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawabnya terhadap besarnya Organisasi Pemuda Pancasila. Disela silaturahmi bersama seluruh kader Pemuda Pancasila Kelurahan Sarirejo tersebut, ada beberapa hal yang dibahas dan menjadi prioritas utama untuk membesarkan organisasi di wilayah yang dipimpinnya.
Tokoh pemuda ini juga mengungkapkan bahwa menunda mempunyai agenda rutin yang akan menjadi agenda prioritas yang harus terus dilaksanakan, diantaranya membenahi setiap ranting se-Kecamatan Medan Polonia, dengan mengagendakan konsolidasi setiap ranting, dan mendengarkan persoalan yang terjadi serta mencari solusi untuk semua permasalahan yang ada.