Kombes Budi Mulyanto: Peralatan dan Prasarana Pemadam Kebakaran Hutan Belum Memadai
Palembang|Radar Bhayangkara Indonesia
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Dirsamapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto SIK MH pimpin apel pagi dilapangan Apel Mapolda Sumsel, Senin (27/02/2023)
Kombes Budi Mulyanto menyampaikan terkait isu tahun ini tentang kebakaran hutan, dan Minggu kemarin Polda Sumsel telah menggelar latihan beserta 262 personil di PT OKI PULP Paper.
“Maknanya adalah sederhana, kita melihat bahwa terkait dengan pengalaman kebakaran hutan yang ada, mungkin personil kita yang mengalami di tahun 2019 atau sebelumnya, menjadi motivasi kita untuk melaksanakan pelatihan sehingga nantinya kita siap dalam menghadapi Karhutlabun,” tegasnya
Dir Samapta menyampaikan, berbicara tentang personil kita kuat, kita tangguh, banyak personil muda yang siap membantu. Berbicara sarana prasarana kita harus jujur, harus introspeksi, peralatan yang kita punya khususnya yang ada pada satker satker ataupun Satwil, kalau kita melihat itu bukan untuk peralatan kebakaran hutan.
“Kita harus jujur, baik peralatan untuk mengamankan diri kita maupun peralatan yang akan membantu memadamkan, kalau pemadaman kebakaran kota cukup memadai”, ujarnya.
“Contohnya sarana kendaraan, misalkan kebakaran hutannya di daerah wilayah perkebunan tempat pelatihan kemarin, kita yakin tidak akan bisa menjangkau, demikian juga sarana sarana yang lain,” terang Kombes Budi.
“Hal inilah yang membuat pelatihan ini diadakan, kemudian kalau kita sering melihat dokumentasi difoto, kita turun ke lapangan, turun di medan kebakaran, lihat satgas yang lain menggunakan sarana prasarana yang memang benar untuk memadamkan,” ujar Budi.
“Tapi kita harus introspeksi mulai dari ujung kaki kita, lihat sepatu kita semua ini sepatu yang bisa menahan panas atau bisa meresap panas, atau kelengkapan lainnya pasti semuanya sepatu kita ini adalah meresap panas,” ujarnya .
Kemudian pernah kita lihat dikebakaran hutan bukan peralatan yang kita bawa tapi ranting yang kita bawa kita pukul-pukul dan kita kira itu bukan peralatan yang representative untuk menghadapi tantangan kedepan.
Namun demikian kita tetap semangat dan siap dalam menghadapi Karhutlabun pada saat latihan kemarin kita menghadirkan 262 orang dari beberapa satker tentunya.
“Kita mengucapkan terimakasih para pendukung sehingga kita dapat mengaplikasikan pengalaman tersebut dilapangan,” jelasnya.
“Untuk itu melalui apel pagi ini kita sampaikan dengan kolaborasi TNI Polri BPBD Provinsi Sumsel dan mitra lainnya Insyaallah Karhutlabun dapat kita tanggulangi dan atasi secara bersama sama,” tutupnya .(Radar_Palembang)