Kontingen Kaltim Puas dengan Layanan LO Selama PON di Aceh

Kontingen Kaltim Puas dengan Layanan LO Selama PON di Aceh

Radar Bhayangkara Indonesia |Banda Aceh , Menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, berbagai kesan mendalam dirasakan oleh para atlet dan ofisial yang telah menghabiskan waktu di Aceh. Salah satu kontingen yang sangat terkesan adalah tim dari Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Muslimin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Provinsi Aceh atas pelayanan yang diberikan, khususnya kepada tim Anggar Kaltim.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Michael Octaviano yang telah memberikan pelayanan terbaik. Semoga ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan mempererat silaturahmi antara Provinsi Aceh dan Kalimantan Timur,” ujar Muslimin yang didampingi oleh Penanggung Jawab tiga cabang olahraga, yaitu Anggar, Soft Tenis, dan Shorinji Kempo, dari Dinas Sosial Aceh, Michael Octaviano.

Muslimin juga menegaskan rasa bangganya terhadap PON XXI. “Jaya selalu PON XXI Aceh-Sumut!”

Michael Octaviano, yang bertugas sebagai Liaison Officer (LO), mengatakan bahwa para atlet dan ofisial menikmati waktu mereka di Banda Aceh, mulai dari kuliner lokal hingga keramahan masyarakat. “Kami mengatur penjemputan di bandara, memastikan keberangkatan ke hotel, serta mendampingi mereka di lapangan dan dalam konsumsi sehari-hari,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).

Michael menambahkan bahwa selain membantu kebutuhan selama pertandingan, mereka juga menemani kontingen Kaltim untuk menikmati kuliner lokal dan membeli oleh-oleh sebelum kembali ke Kalimantan Timur.

“Aceh adalah rumah yang ramah, membantu tanpa pamrih,” kata Michael, yang juga Kepala UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinsos Aceh.

Saat mengantarkan kontingen Kaltim pulang, Nazaruddin, Manager Soft Tenis Kaltim, menyampaikan betapa erat hubungan yang terjalin selama PON berlangsung. “Mereka bilang seperti keluarga sendiri, terutama tim Soft Tenis. Kami bahkan berpisah dengan penuh haru,” kata Michael.

Nazaruddin juga berharap dapat menikmati suasana kendur Maulid dan merasakan nikmatnya kopi Aceh, namun waktu pulang tidak memungkinkan mereka untuk itu. “Suasana di sini sangat tenang, dan kulinernya khas, belum terkontaminasi oleh kuliner luar,” tambahnya, menirukan kesan Nazaruddin.

Kesan mendalam dan layanan maksimal yang diberikan selama PON XXI ini menjadi bukti eratnya persahabatan yang terjalin antara Kalimantan Timur dan Aceh.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.