Korban Terakhir Getek Terbalik Berhasil Ditemukan Tim SAR

MUSI RAWAS UTARA, Radar BI- Malam mencekam menyelimuti Sungai Rawas, Musi Rawas Utara, saat tim SAR gabungan mengakhiri pencarian yang penuh tantangan.
Setelah dua hari penuh ketegangan, harapan dan kekhawatiran bercampur aduk, akhirnya titik terang muncul.
Korban terakhir dari tragedi terbaliknya perahu getek yang mengguncang Desa Beringin Makmur II, Brata (30), ditemukan dalam kondisi memilukan.
Penemuan ini menandai akhir dari operasi pencarian yang melelahkan, sekaligus mengakhiri duka mendalam yang menyelimuti keluarga dan masyarakat sekitar.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., dengan suara bergetar, mengumumkan penemuan korban terakhir pada pukul 18.05 WIB.
Tubuh Brata ditemukan mengapung di tengah derasnya arus Sungai Rawas, sekitar 3,3 kilometer dari lokasi kejadian awal.
Sebelumnya, tim SAR telah berhasil menemukan dua korban lainnya, Iqbal (36) dan Rapik alias Mael (40), yang menambah pilu suasana.
Evakuasi segera dilakukan, membawa Brata ke Puskesmas Rawas Ilir untuk diserahkan kepada keluarga yang telah lama menanti dalam cemas.
Tragedi ini bermula pada Senin (3/3/2025), saat perahu getek yang dinakhodai Debi Ariansyah (26) membawa enam penumpang menyeberangi Sungai Rawas menuju Desa Beringin Makmur I.
Niat untuk berbuka puasa bersama berubah menjadi mimpi buruk ketika perahu oleng dan terbalik di tengah sungai.
Debi bersama tiga penumpang lainnya, Eko Nurdian (31), Ahmad Riduan (28), dan Adis (26), berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.
Namun, nasib berkata lain bagi Rapik, Brata, dan Iqbal. Ketidakmampuan mereka berenang membuat mereka terseret arus deras dan menghilang di kegelapan sungai.
Penemuan Brata mengakhiri operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, Damkar Lubuklinggau, BPBD Muratara, dan masyarakat setempat.
Raymond Konstantin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berjuang tanpa lelah.
“Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ujarnya, mengakhiri malam yang penuh duka.(Suherman)