Kuatkan Keimanan Para Tahanan,Kombes Pol (P) Jhon Hendri SH,MH.Dakwah Singkat Di Rutan Polres Tapsel
Sumut–Radar Bhayangkara Indonesia
Sholat adalah tiang agama bagi umat Islam. Yang mana sholat diartikan oleh para ulama sebagai serangkaian ucapan dan gerakan tertentu yang diawal dengan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam
Demi menguatkan keimanan serta mengingatkan tentang perbuatan yang dimana harus dikerjakan dan yang harus ditinggalkan ,Kombes Pol (P)Jhon Hendri SH,MH mendatangi Rumah Tahanan Polres Tapanuli Selatan, untuk melakukan Dakwah singakat guna menguatkan keimanan para Tahanan yang sedang menjalani proses hukumnya
“Dalam penyampaian Dakwah singkatnya,
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kita banyak nikmat dan karunia. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang nilainya tiada tara berupa iman dan islam.
Semoga shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallaahu a’laihi wasallam, yang telah menuntun umat manusia dari zaman jahiliyah kepada zaman nuroniyyah seperti sekarang ini, dan juga kepada keluarga, sahabat dan pengikut jejaknya hingga akhir zaman.
Pada Kultum Singkat kali ini,Kombes Pol.(P) Jhon Hendri SH,MH menjelaskan serta membahas Tentang Shalat.Kepada para Tahanan di Rutan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Jumat(30/09/22)
Allah dan Rasul-Nya banyak memberi tahu kita tentang pentingnya mendirikan sholat. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “sholat adalah tiang agama”. Analogi paling sederhana tentang sholat dalam agama islam adalah sholat sebagai tiang sebuah bangunan bernama agama islam.
“Seandainya mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak”. Potongan hadist riwayat Imam Bukhori diatas memberi kejelasan akan keutamaan sholat. Dalam shalat subuh saja terdapat banyak keutamaan yang bisa kita raih, salah satunya mendapatkan persaksian dari malaikat subuh. Begitu juga dalam shalat wajib yang lain Allah menawarkan pada hambanya pahala yang banyak
Sholat dalam aplikasinya tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus ditunaikan, tapi lebih dari itu.
Sholat merupakan bukti iman seseorang terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Berapa banyak manusia sekarang yang meninggalkan sholat tanpa ada rasa sesal dalam hati? Berapa banyak anak muda sekarang yang mudah meninggalkan sholat subuh hanya karena menonton bola semalaman? Berapa banyak juga pekerja yang meninggalkan sholat hanya demi pekerjaannya?
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maa’un tentang orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, Allah SWT mensifati orang-orang yang lalai dalam shalatnya dengan kalimat celaka. Kalimat celaka ini biasanya juga Allah pakai untuk mensifati orang kafir dan munafik, berarti dengan kata lain, orang yang lalai terhadap sholatnya bisa disejajarkan dengan orang kafir dan munafik.
Maka tidak heran dalam hadist Nabi Muhammad di atas dijelaskan bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dengan kafir adalah sholatnya.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT, Sebagaimana yang Rasulullah SAW sampaikan dalam hadistnya tentang keutamaan shalat, maka kita sebagai umatnya hendaknya melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang lapang, penuh kesyukuran, keikhlasan dan keistiqomahan sehingga kita bisa terhindar dari golongan orang-orang yang lalai dari shalatnya.
Sebagai pelecut kita dalam beramal, Allah memberi ganjaran yang tidak tanggung-tanggung bagi sesiapa yang mentaati perintah-Nya, dalam surat An-Nisa ayat 69 Allah berfirman:
Surat An-Nisa Ayat 69
Artinya: “Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberi nikmat oleh Allah. (yaitu) Para Nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah sebaik-baik teman”
Akhirnya, sebelum saya selesaikan kultum ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan shalat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran, “terang Mantan Kabagluhukum Divkum Mabes Polri diakhir Dakwah singkatnya.(Rudi)