Layang kan surat Ke Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Raden Hamzaiya “Tidak Ingin Ada Kegaduhan Ditengah Umat”
Radar Bhayangkara Indonesia
Keberadaan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang menjadi bahan berbincangan setelah video pelaksanaan shalat Ied di lingkungan Pondok Pesantren Al-Zaytun tersebar luas ditengah masyarakat.
Pelaksanaan sholat Ied yang tidak umum tersebut akhirnya menimbulkan banyak perdebatan di kalangan umum. Seperti yang diutarakan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Syekh Panji Gumilang menuturkan terkait pelaksanaan sholat yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren Al-Zaytun sudah berpedoman pada al-Quraan.
Tidak hanya pelaksanaan sholat yang menjadi bahan berbincangan, pemikiran terkait Syekh Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun terkait pernyataan dirinya adalah seseorang yang bermazhab Soekarno menjadi kontroversi yang berkelanjutan hingga saat ini.
Raden Hamzaiya menuturkan sudah berkoordinasi dengan Pihak Pondok Pesantren Al-Zaytun dan mengirimkan surat yang ditujukan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun atas nama Syekh Panji Gumilang.
Ada beberapa pokok yang dituangkan dalam surat tersebut diantaranya terkait isu yang tersebar ditengah masyarakat saat ini.
Ya, ini kan persoalan yang memang kompleks, harus melibatkan banyak pihak diantaranya kemenag dan MUI, dimana Pondok Pesantren Al-Zaytun telah menyatakan jika pondok pesantren Al-Zaytun dibawah naungan Kementerian Agama. Ujar Raden Hamzaiya
Saya berharap adanya pertemuan yang membahas persoalan ini, klarifikasi dan tanggapan yang memang dibutuhkan untuk saat ini tentunya dengan melibatkan banyak pihak lembaga pemerintahan tutup nya.