Menetapkan FS Jadi Tersangka Kapolri Lulus Ujian Terberat

Jakarta –Radar Bhayangkara Indonesia

Dalam sebuah Korps, Naughty Cop dan ‘Clean Cop’akan selalu ada.Tetapi sebagai Instrumen penegakan hukum, Institusi Polri tetap harus menjalankan tugas Legal dan Konstitusional nya menegakkan keadilan.Polri harus diawasi dan dikritik, tetapi sebagai sebuah mekanisme tentu harus bisa dipercaya

Penetapan FS sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Tim Khusus yang dibentuk Kapolri telah membuktikan bahwa diplomasi kejujuran, transparansi dan kinerja berbasis data telah mengantarkan pada kesimpulan dan fakta dengan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pembunuhan atas Brigadir J yang melibatkan FS salah satu petinggi Polri

Ketua Setare Institute ,Hendardi pada Selasa (9/8) pada ada awalnya Polri sempat terkesan sangat berhati-hati, karena peristiwa tersebut menyangkut perwira tinggi Polri yang berprestasi dan adanya suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (Obstrution Of Justice). Belum lagi semburan informasi menyangkut kasus ini yang sangat massif membuat proses penyidikan sempat terhambat.Ditengah menurunnya kepercayaan publik pada Institusi Polri.

Kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut

“Pengungkapan keterlibatan FS dalam peristiwa pembunuhan ini menjadi pembelajaran sangat penting,bahwa oleh faktor -faktor tertentu anggota Polri dan juga penegak hukum lainnya, dapat saja terlibat suatu perbuatan yang melanggar hukum dalam sebuah Korps.

Langkah maju Polri dalam penanganan kasus ini telah memutus berbagai Spekulasi dan Politisasi yang mengingatkan peristiwa ini dengan banyak hal diluar isu pembunuhan itu sendiri.Meskipun motif pembunuhan itu penetapan tersangka FS telah memusatkan kepemimpinan penyidik Polri mengalami kemajuan Signifikan dan memutuskan Politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan Politik dan Keamanan

Capaian ini bukan hanya ditunjukkan untuk menjaga citra Polri semata tetapi yang utama menunjukkan bahwa kinerja Instrumen keadilan ini masih bekerja dan dipercaya.Radar _Rudi

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.