Modus akan Nyewa Gudang, Dua orang dipukuli hingga Kepala Korban Berdarah darah*
Tanjung Morawa| Radar Bhayangkara Indonesia
Dua orang jadi korban pemukulan dibagian Kepala hingga berdarah darah. Kejadian Jumat 7 April 2023, di daerah Jalan Besar Batang Kuis, Desa Telaga Sari, Gang Embah Gimun, Kabupaten Tanjung Morawa, Sumatera Utara.
Pelaku berinisial ASN berserta komplatan diduda menganiaya Dua orang hingga terjadi pendarahan hebat dibagian kepala Dede dan rekannya .
Dugaan kuat ASN dan komplatan nya sudah merencanakan tentang kejadian ini.
Kejadian bermula dengan adanya janji untuk menyewakan Gudang. Sekitar pukul 20.30 Malam, pelantar yang akan menyewa gudang tersebut datang ke gudang. Kata Dede.
Soal kejadian ini Dede menjelaskan, namanya berkawan saya datang ke gudangnya tanpa ada rasa curiga.begitu masuk gudangnya udah ada Andi, sebut Dede menjelaskan kronologisnya.
Setelah melihat Andi dan kawanya bernama Bambang atau bembeng, yang ada di lokasi gudang, Andi dan bembeng bertugas sebagai jaga malam. Kata Dede .
Dede pun tanpa ada rasa curiga, saya pun duduk di kursi yang sudah di sediakan. Jadi saya tanyakan ke Andi soal yang mau nyewa kok belum datang, kata Dede, lalu di jawab oleh pelaku berinisial ASN. Orangnya sedang di jalan bang, kata pelaku.
Akhirnya Dede pun dan rekan menunggu penyewa itu.
Berselang sekitar 10 menit kemudian,Tiba-tiba pelaku berinisial ASN menghantam kepala saya pakai martil, dan kawan saya juga dihantam oleh komplotan Andi sebanyak 20 kali.bebernya
Darah segar pun banyak keluar di bagian kepala saya, dan rekan saya juga mengalami hal yang serupa dengan saya, juga dibagian kepala bermandikan darah.
Dilokasi, ” walaupun sudah terluka mengenai bagian kepala yang berdarah darah, saya terus coba melawan. Tanpa ada rasa penyesalan, pelaku ASN dengan terus memukul saya kembali pakai besi. Dan kawan saya di pukul juga oleh pelaku ASN menggunakan besi yang sama, ” Dede menjelaskan.
Dalam keadaan berdarah darah dibagian kepala, kami berdua tetap berusaha keluar dari pintu gudang tersebut,
Kami berdua terasa lemas, berkemungkinan banyak menghabiskan darah yang terluka di bagian kepala kami, itu pun masih juga di halanggi oleh pelaku Andi .
Tanpa memberi ampun, pelaku ASN membacok kepala saya menggunakan parang, lalu saya tangkis pakai tangan walaupun dalam keadaan sudah tak kuat berjalan.
“Kami berdua tetap berusaha keluar dari lokasi gudang dalam keadaan luka parah. Akhirnya Alhamdulillah kami pun bisa keluar dari gudang, dan di tolong warga masyarakat setempat,” Ucap Dede.
Tentang kejadian ini, Dede pun telah melaporkan ke Pihak Polisi terdekat. Dengan Nomor Laporan B/ 135 b/ lV /Res . 1.6/2023/Reskrim.
Informasi ini telah dirangkum dan terbitkan Minggu 16/4/2023.