Optimalisasi Peran Relawan Anti Narkoba Memerangi Penyalahgunaan Narkoba di Simalungun
Simalungun | Radar Bhayangkara Indonesia,
Dalam upaya memperkuat pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa dan kelurahan, pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menginisiasi program optimalisasi peran relawan anti narkoba 27 Agustus 2024
Program ini bertujuan untuk memberdayakan relawan lokal dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan .Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Kesbangpol Provsu Bapak Harry, SSTP., M.Sc menyatakan bahwa peran relawan sangat krusial dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, terutama di tingkat akar rumput.
“Dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, relawan dapat menjadi garda terdepan dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Program ini mencakup beberapa langkah strategis, antara lain pelatihan intensif bagi para relawan, peningkatan kolaborasi dengan lembaga terkait, dan pemanfaatan teknologi “SIAP BERSINAR” untuk memudahkan pelaporan dan pemantauan. Selain itu, diharapkan juga adanya peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye edukatif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Relawan tidak hanya diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, tetapi juga akan dilatih dalam teknik konseling dasar dan penanganan situasi krisis, untuk itu saya berharap kegiatan optimalisasi relawan anti narkoba dari Desa Nagori Balimbing, Nagori Sinaksak, Nagori Tiga Raja, Nagori Pematang Simalungun untuk dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam melawan ancaman narkoba di desa,” Tegas Harry.
Selain itu hadir pula Narasumber dari Sekretaris Kaban Kesbangpol Kab Simalungun, Kepala BNNK Simalungun AKBP. Suhana Sinaga., M.Si, dan Bapelitbang Provsu M.Siddik Bancin, ST., ME.
