Pangdam II Sriwijaya Pimpin Rakor Percepatan Vaksinasi Selama Bulan Ramadhan
Radar Bhayangkara Indonesia.com Palembang, – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) membahas tentang Percepatan Vaksinasi Selama Bulan Ramadhan di Wilayah Kodam II/Swj, Selasa (5/4/2022) bertempat di Gedung C Lantai – 4, Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.
Saat memimpin Rakor tersebut, Pangdam II/Swj didampingi oleh sejumlah pejabat utama Kodam II/Swj, antara lain ; Kasdam II/Swj Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Kakesdam II/Swj dan Waasops Kasdam II/Swj.
Selain itu Rakor tersebut diikuti juga melalui Video Conference (Vicon) oleh para Danrem beserta Staf dan Dandim jajaran Kodam II/Swj.
Mengawali Vicon, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh satuan jajarannya, yang telah melaksanakan beragam kegiatan yang bersifat himbauan hingga aksi nyata, dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) selama ini.
Pangdam juga memberikan petunjuk kepada para Danrem dan seluruh satuan jajarannya agar mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui Serbuan Vaksinasi di wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga memberikan penekanan yang harus dilaksanakan oleh jajarannya, antara lain; Pertama, Pangdam memerintahkan para Danrem dan jajarannya agar melaksanakan pendataan di masing-masing wilayah secara valid dan dilaporkan kepada Staf Opsdam ll/Swj.
Selanjutnya yang Kedua, Pangdam menghimbau agar mengadakan evaluasi setiap hari agar pelaksanaan vaksinasi dapat lebih maksimal. Dan yang Ketiga, Sesuai fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021, bahwa Suntik Vaksin tidak membatalkan puasa, untuk itu Pangdam meminta agar satuan jajarannya agar mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Keempat, Dalam pelaksanaannya, Panglima TNI akan melaksanakan evaluasi secara Vicon per Kotama/Wilayah setiap saat sehingga masing-masing wilayah harus siap dengan datanya.
Selanjutnya, yang Kelima, Pangdam juga menjelaskan bahwa, Personel tim Vaksinator adalah benar-benar bekerja sebagai tim Vaksinator, 5 – 7 orang yang terdiri dari : 1 orang Dokter, 3 orang Perawat dan 3 orang Petugas Admin). Kemudian yang Keenam, Pangdam juga menekankan agar melaksanakan pendataan dan pengecekan ketersediaan vaksin di Dinkes dan Kab/Kota masing-masing.