Pelatihan Treatnet Family Intervention Bagi Profesional Konselor di FISIP USU

Medan | Radar Bhayangkara Indonesia,
Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Wilayah Sumatera Utara mengadakan pelatihan “Treatnet Family Intervention” selama tiga hari di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Acara ini dipimpin oleh Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Bapak Eka Prahardian Abdurahman (Bro Ewok), dan menghadirkan trainer dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Bapak Narendra Narotama (Bro Lobi).
Pelatihan ini diikuti oleh lebih kurang 20 peserta yang terdiri dari profesional konselor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para konselor dalam memberikan intervensi keluarga yang efektif bagi mereka yang mengalami masalah adiksi.
Bapak Eka Prahardian Abdurahman menyatakan, “Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas para konselor dalam menangani kasus adiksi di lingkungan keluarga. Dengan metode yang disampaikan oleh Bro Lobi dari UNODC, kami berharap para konselor dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam upaya pemulihan pasien adiksi.”
Selama pelatihan, para peserta diberikan berbagai materi yang mencakup teknik-teknik intervensi keluarga, studi kasus, serta praktik langsung yang dipandu oleh Bapak Narendra Narotama. Para peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pelatihan.
Bapak Narendra Narotama menambahkan, “Saya sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi para peserta. Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah adiksi.”
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para konselor dalam menjalankan tugas mereka dan berkontribusi positif terhadap penanganan masalah adiksi di Sumatera Utara.
Tentang Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Wilayah Sumatera Utara, adalah organisasi profesi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi konselor adiksi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dimasyarakat, selain melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan ikatan konselor adiksi indonesia sumatera utara juga melakukan kerja-kerja advokasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
Keluarga bisa menjadi faktor pelindung maupun risiko bagi seseorg utk dpt mengalami adiksi Napza. Di dlm prog ini, kami melatih para praktisi utk belajar membuat intervensi dengan menata kembali hubungan sesama anggota keluarga sehingga keluarga diharapkan dapat kembali berfungsi. Dengan keluarga yg berfungsi maka diharapkan hubungan dan komunikasi akan menjadi sehat. Dengan hubungan yg sehat, maka ketahanan suatu keluarga akan tercipta dlm membendung segala permasalahan Napza dan sosial negatif lainnya.