Penguatan Relawan Narkoba untuk Perangi Penyalahgunaan di Masyarakat Simalungun

Penguatan Relawan Narkoba untuk Perangi Penyalahgunaan di Masyarakat Simalungun

Simalungun | Radar Bhayangkara Indonesia

Sebagai bagian dari upaya intensif untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, Pemprov Sumatera Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provsu menggelar kegiatan Optimalisasi Pembangunan Desa/Kelurahan Bersinar di Balai Karya Murni Perdagangan Kab Simalungun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.26 Agustus 2024

Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Provsu yang diwakili oleh Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Ormas Bapak Harry, SSTP., M.Si, menekankan pentingnya peran relawan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang kian mengkhawatirkan. “Relawan adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka adalah individu-individu yang memiliki komitmen kuat untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Dengan adanya penguatan ini, kami berharap mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 relawan dari Desa Bandar Jawa, Perdagangan I, Perdagangan II, Perdagangan III, Parlanaan, Sei Mengke, Tanjung Rapuan di Kabupaten Simalungun. Para relawan diberikan pelatihan intensif yang meliputi teknik komunikasi efektif, cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba, serta strategi intervensi dini. selain itu, mereka juga mendapatkan pembekalan tentang hukum terkait narkotika serta cara bekerja sama dengan pihak berwajib. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa para relawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di lapangan. Dengan demikian, mereka dapat berperan lebih aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara BNN dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal. Penguatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efektivitas relawan, tetapi juga memperluas jaringan kerjasama yang solid antara berbagai elemen masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.”Sinergi antar pihak sangat penting. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari semua lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah narkoba yang kompleks ini. Dengan adanya penguatan relawan ini, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba dapat ditekan, dan masyarakat bisa hidup dalam lingkungan yang lebih sehat dan aman,” ungkap Harry.

Selain itu hadir juga Narasumber dari Kaban Kesbangpol Kab Simalungun Bapak Arifin, Bappelitbang Provsu Ibu Ika Hardina Lubis, SE., MA., M.Se, Ka BNNK Simalungun AKBP. Suhana Sinaga., M.Si.@taufik

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.