Petugas Verifikasi dan Validasi LKS Bidang Napza jalankan tugas dari Kementerian Sosial.
Banyuwangi| Radar Bhayangkara Indonesia. Petugas Verifikasi dan Validasi LKS Bidang Napza jalankan tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan verifikasi ulang terhadap Lembaga – lembaga yang melakukan rehabilitasi terhadap penanggulangan Napza.
Dr , Didiet Widiowati, MSi, dari Politeknik kesejahteraan sosial perguruan tinggi dibawah kementerian Sosial (Poltekesos) yang ditugaskan oleh kementerian Sosial pada Sabtu (1/4/23) di Lembaga rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia Banyuwangi, kepada Radar Bhayangkara Indonesia mengatakan, ” Kami kesini ditugaskan oleh kementerian Sosial untuk verifikasi ulang terhadap Lembaga – Lembaga rehabilitasi terhadap penanggulangan Napza, kenapa verifikasi ulang ini dilakukan, karena selama ada Covid tidak berkelihatan atau kelihatan yang dilakukan itu terbatas.
Karena anggaran -anggaran yang seharusnya dilakukan untuk berkegiatan maupun untuk penanggulangan Napza , karena sekarang Covid sudah bisa dikendalikan maka kita ingin bahwa kegiatan untuk penanggulangan Napza itu di aktifkan kembali, akan tetapi realita dilapangan menunjukkan bahwa sudah banyak lembaga yang dulunya aktif, dalam penanggulangan Napza, kemudian berhenti, tidak melakukan kegiatan , sehingga sekarang kita akan mulai menditenfikasi kembali, atau mendata kembali lembaga lembaga mana saja yang masih tetap eksis, atau lembaga yang melaksanakan kegiatan penangulangan Napza. Dan mungkin mudah mudahan kedepan dengan adanya data yang ada kemudian kita meng SK kan kembali, lembaga itu sebagai mitra dari kementerian Sosial sehingga lembaga lembaga ini bisa bermanfaat atau bisa mendapatkan bantuan dari kementerian Sosial, jelasnya.
Sedangkan yang saya lihat dari hasil wawancara hasil dokumentasi , dukumen dukumen yang ada kemudian dari hasil seperti yang saya lakukan saya sangat terharu dan bangga bahwa masyarakat mampu melaksanakan upaya kegiatan yang baik, dan sudah memenuhi harapan dari mereka yang mengalami masalah kegunaan Napza, dan saya lihat kegiatannya tidak hanya rehabilitasi penyalah guna Napza tapi saya lihat disini juga ada layanan diantaranya layanan tidak hanya kesehatannya, tapi juga ada psikologisnya ,ada layanan sosialnya juga ada layanan pokasional.
Sehingga mudah mudahan mereka dipersiapkan untuk bisa betul betul kembali kemasyarakat dengan memiliki keterampilan, jadi tidak hanya lepas. Atau bebas dari narkoba Tapi mereka bisa beraktivitas kembali, karena dia punya keterampilan yang dimanfaatkan.
Dan harapannya mudah mudahan lembaga LRPPN-BI Banyuwangi ini bisa Istiqomah tetap melaksanakan kegiatan seperti apa yang telah dilaksanakan sekarang dan mudah mudahan bisa ditingkatkan kemampuan dan pengetahuan dari pengelolaannya dari SDM nya, dan banyak terapi terapi yang baru dan tetapi yang baik yang bisa untuk mempercepat pemulihan teman teman yang korban narkoba ini, ” ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua LRPPN -BI Banyuwangi. Muhamad Hiksan MM. Mengatakan, ” dengan kedatangan kunjungan dari pihak kementerian Sosial tadi , kami ketua lembaga sangat senang sekali karena suverfisi ini salah satu bagian untuk meningkatkan kualitas SDM secara administrasi dan pasiliti serta bagaimana kualitas dan pasiliti yang kami adakan disini yang kita layani yang kita berikan dan kita adakan ini betul betul diterima, apresiasi yang diberikan oleh kementerian terkait lembaga yang sudah ber SNI sangat luar biasa, saya betul betul menerima dengan baik bahwasanya atas kedatangan mereka dari Jakarta dengan tujuan untuk melihat langsung IPWL LRPPN -BI Banyuwangi sejauh mana pelayanannya dan sejauh mana pentribusianya kepada masyarakat dan pemerintah, ” pungkas Muhammad Hiksan MM Ketua LRPPN -BI Banyuwangi