Pola Asuh Terhadap Anak Melalui Hypnoparenting Ngobrol Asik Show Di RRI Pro I FM Medan
Medan | Radar Bhayangkara Indonesia
Kelahiran buah hati merupakan momen yang dinantikan oleh para orang tua. Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak akan berkembang dan setiap orang tua pasti mengharapkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang positif. Meski demikian, kenyataan yang kita hadapi pada kenyataan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga prosesnya tidak optimal dan terkadang mengalami gangguan.
Momen hari ibu melalui Radio Republik Indonesia dalam kegiataan Ngeshow ( Ngobrol asik Show ) dengan tema Hypnoparenting dalam pola asuh terhadap anak ,yang dipandu host Dessy Utami dengan 2 Narasumber Praktisi Hypnotherapy Kota Medan yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Hypnosis Indonesia Sumatera Utara Budi S Tambunan ,Sh.,CHt( IACT-USA) dan Taufik C,Mh.pada sabtu 23 Desember 2023.
Mengatasi tantangan tersebut, orang tua harus mulai menerapkan pola asuh berupa sikap dan perilaku baik agar menumbuhkan karakter yang juga positif pada anak. Saat ini, salah satu metode yang patut diterapkan adalah hypnoparenting.Sebuah metode parenting yang menerapkan pendidikan dan pola pengasuhan anak melalui metode hipnosis . Lebih jelasnya, anak diberikan sugesti lewat kalimat-kalimat bernilai positif yang mampu membuat mereka merasa percaya diri.Ujar Budi
Ada beberapa klien penanganan terhadap anak, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memulai hypnoparenting pada anak. Pertama , kondisikan anak dalam keadaan mood yang positif sehingga mereka siap dan optimal melakukan hypnoparenting . Kedua , ciptakan suasana akrab antara orang tua dan anak sebelum memulai hipnosis untuk mempermudah proses. Ketiga , mencari saat yang tepat untuk melakukan induksi atau afirmasi, biasanya ditandai dengan keadaan anak yang sudah mulai tenang, terbuka, dan akrab. Keempat , gunakan media sebagai alat bantu untuk menginduksi atau memberikan afirmasi, bisa dengan benda-benda di sekitar atau mainan yang disukai mereka.ujar Taufik
Kelima , lakukan kontak fisik secara berkelanjutan antara orang tua dan anak sehingga anak dapat melihat dan merasakan sendiri saat mereka terbuka. Keenam , masukkan sugesti positif (afirmasi) pada anak sebagai puncak dari proses hypnoparenting . Sugesti ini diharapkan dapat tertanam pada pikiran bawah sadar anak. Terakhir , lakukan secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang efektif.
Seperti yang kita ketahui bahwa orang tua tak jarang membayangkan tingkah laku negatif anak, contohnya tantrum. Ketika anak mengalami kondisi tantrum, orang tua sering kali memukul atau mencubit anaknya agar berhenti menangis. Nyatanya, reaksi anak justru sebaliknya, mereka malah semakin histeris bahkan menjerit. Hal ini perlu disikapi dengan cara parenting yang tepat.
Hypnoparenting menawarkan solusi untuk membantu orang tua dalam mengasuh anak agar berpose baik tanpa paksaan, ancaman, dan kekerasan. Metode ini merupakan jawaban cerdas bagi orang tua untuk memainkan peran aktif dan tidak menghambat pola pengasuhan anak,Budi (Rudi . 08 )