Polres Tanjab Timur. Massa Aliansi Petani Bersatu Kab. Tanjab Timur, berorasi di depan Kantor Bupati Kab Tanjab Timur .
Jambi-Radar Bhayangkara Indonesia
Sebagaimana ungkapan Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan, S.I.K. saat dikonfirmasi menjelaskan, membenarkan bahwasanya tidak kurang dari 143 Personil Polres Tanjab Timur yang telah disprinkan oleh Kapolres Tanjab Timur melaksanakan Pengamanan dalam rangka Demonstrasi oleh Aliansi Petani Bersatu dengan tuntutan stabilkan harga sawit dan pinang.
Sebelum orasi Aliansi Petani Bersatu tersebut berlangsung ditengah perjalanan tepatnya di depan halaman Mapolres Tanjab Timur melakukan aksi anarkis dengan melakukan pelemparan yang disambut oleh Personil Polres Tanjab Timur. Ujar Kapolres.
Dengan sigapnya Personil Polres Tanjab Timur melakukan Negosiasi, namun ditolak oleh Aliansi Petani Bersatu yang akhirnya Polres Tanjab Timur menerjunkan Tim Dalmas serta menembakkan Gas Air Mata dan Water Canon dikarenakan terdapat salah satu masyarakat yang terindikasi sebagai Propokator yang telah diamankan Satgas Tindak serta penguraian massa pendemo. Imbuh Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwasanya pelaksanaan kegiatan tersebut diatas adalah Simulasi Sispam Kota yang dilakukan oleh Polres Tanjab Timur dalam rangka menghadapi kontijensi dan gangguan kamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dengan cara penguraian massa.
Selama Latihan Simulasi Sispam Kota, berlangsung dalam keadaan tertip, aman, lancar dan terkendali. Tutup Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan, S.I.K.