Polri-Kemenag Kompak Lawan Paham Radikalisme di Parigi Moutong

Polri-Kemenag Kompak Lawan Paham Radikalisme di Parigi Moutong

Parigi Moutong | Radar Bhayangkara Indonesia,

Tim Da’i Polri Satgas Madago Raya melakukan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan yang berlangsung di ruangan Kemenag, Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Selasa (21/5/2024).

Tim Da’i Polri dipimpin oleh Aiptu Zulham dan diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, H. As’at Latopada, S.Ag., beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Da’i Polri menyampaikan beberapa hal penting, antara lain:

Pertama, Mengajak peran aktif Kemenag, para pegawai, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum untuk membantu Polri dalam menangkal masuknya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kecamatan Parigi Tengah.

Kedua, Mendorong upaya menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga.

Ketiga, Memperkuat peran remaja masjid dalam menjaga generasi muda dari pengaruh paham-paham yang menyesatkan.

Kepala Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, H. As’at Latopada, S.Ag., menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sambang dan silaturahmi ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya Polri dalam menangkal paham radikal dan intoleran.

“Kami mengapresiasi kegiatan sambang dan silaturahmi ini, serta mendukung penuh upaya Polri dalam hal ini Satgas Madago Raya untuk menangkal paham radikal dan intoleran diwilayah operasi ini,” kata Kepala Kemenag Parimo.

Kasubsatgas Humas Ops Madago Raya, AKP Basirun Laele, dalam keterangannya kepada awak media Rabu (22/5/2024), menyampaikan bahwa kegiatan sambang dan silaturahmi ini merupakan salah satu langkah strategis Polri dalam membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kemenag.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjalin komunikasi yang erat dengan Kemenag dan para tokoh masyarakat di Parigi Moutong. Bersama-sama, kita harus bahu-membahu dalam menangkal masuknya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah ini,” ujar AKP Basirun Laele.

Ia menambahkan, Paham radikalisme dan intoleransi dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, kita harus bersatu padu untuk melawannya. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya indikasi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di lingkungannya.

AKP Basirun Laele juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Parigi Moutong atas dukungannya terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.

“Kami yakin dengan kerjasama yang solid antara Polri dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat menciptakan suasana yang aman, damai, sejuk dan kondusif di Kabupaten Parigi Moutong,” pungkasnya.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.