PUD Pasar Ajak Pedagang Berkolaborasi Agar Tingkat Kunjungan Masyarakat ke Pasar Aksara Melonjak
#Medan][Radar Bhayangkara Indonesia
Agar tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar Aksara di Jalan Masjid, Desa Medan Estate, Deliserdang, mengalami lonjakan, maka diperlukan kolaborasi antar pedagang dengan PUD Pasar Medan.
Hal tersebut terungkap pada diskusi antara pedagang di Pasar Aksara dengan jajaran PUD Pasar Medan, Kamis (3/10/2022). Diskusi dihadiri oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi. Tampak pula Kacab III Mahyudin Ginting dan Kepala Pasar Aksara Damanik serta sejumlah perwakilan pedagang.
Dikesempatan tersebut, Suwarno mengajak para pedagang untuk membuka lebih dulu toko maupun kios masing-masing. Hal ini penting supaya masyarakat dapat melihat eksistensi para pedagang di pasar yang dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2.
“Kalau sudah ramai yang berjualan, tentu orang perlahan-lahan mulai ke sini. Nah, kalau tidak ada yang buka (berjualan), macam mana orang tau kalau pasar ini udah buka,” sebut Suwarno.
Ditambahkan Suwarno yang juga berlatar belakang sebagai pedagang, karena itulah, peran dari pedagang juga amat penting agar Pasar Aksara ramai dikunjungi masyarakat. Oleh sebab itu, Suwarno mengajak para pedagang bahwa ini harus dimulai dari diri sendiri terlebih dulu.
“Karena itu, mari kita kolaborasi. Bapak ibu mulai buka kiosnya. Untuk diketahui, kami sudah melakukan promosi, memberitahukan kalau pasar ini sudah beroperasi lewat media sosial, media massa dan media promosi lainnya. Cuma kalau memang pedagangnya tak ada yang jualan, pas orang kemari ya sama aja,” imbuh Suwarno.
Menyahuti keluhan pedagang mengenai tidak adanya modal berjualan, Suwarno melanjutkan PUD Pasar Medan siap memfasilitasi hal tersebut. “Pengajuan mengenai kemudahan pinjaman sebagai modal tambahan untuk berjualan kita akan berupaya memfasilitasi. Cuma ya itu tadi, kalau tidak ada toko yang buka, gimana untuk meyakinkan perbankan agar mau mengucurkan dana mereka ke pedagang,” ungkap Suwarno.
Setelah mendengar jawaban dari jajaran direksi, para pedagang kedepannya akan mengajak para pedagang lainnya membuka kios atau toko.*Rudi*